Demak – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinperpusar) Kabupaten Demak menggelar Bimtek Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi  (SRIKANDI), Rabu (15/06/22) di lingkungan Dinas setempat.

Plt Kepala Dinperpusar AN Wahyudi mengatakan, SRIKANDI merupakan pengembangan dari aplikasi SIMARDI, sehingga pengembangan ini tidak banyak berbeda karena sebelumnya sering digunakan secara offline.

“Sebelumnya kita masih offline menggunakan SIMARDI. Namun mengikuti undang-undang kearsipan semua layanan terkait surat menyurat diwajibkan menggunakan aplikasi SRIKANDI,”kata AN Wahyudi.

Dirinya berharap, semoga aplikasi SRIKANDI dapat terintegrasi dengan Provinsi sehingga memudahkan memberikan pelayanan arsip kepada masyarakat serta dapat memberikan pelayanan yang baik dan cepat.

Sementara, Arsiparis Parmono menyampaikan, SRIKANDI dan Simardi dibuat oleh teknis yang berbeda. SRIKANDI sendiri hampir mirip seperti Sinadin, dimana dapat difungsikan untuk TTE dan juga dapat digunakan untuk pencatatan surat juga.

“SRIKANDI berkolaborasi dengan tiga instansi yaitu Dinperpusar yang menyiapkan klasifikasi dan semua yang terkait surat menyurat, Orpeg berperan sebagai Tata Naskah nya, kemudian Kominfo  di bagian TTE nya,”kata Parmono.

Lebih lanjut, Parmono menekankan dalam membuat surat diwajibkan menggunakan template yang sudah tersedia di aplikasi SRIKANDI karena template tersebut akan sangat berpengaruh untuk proses upload surat ke SRIKANDI.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Inspektorat, BKPP, Setda, Dinkominfo serta Dindikcapil. (kominfo/ist-rdy)