Awal Maret Siap luncurkan 141 Posyandu ILP
Demak - Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat, Kabupaten Demak melalui Dinas Kesehatan mengadakan kegiatan advokasi Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu kepada lintas sektor yang diadakan di Hotel Amantis Demak. Selasa, (13/02/2024). Kegiatan ini diikuti oleh Tim Pembina Pokjanal Posyandu tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa/Kelurahan, dan Puskesmas se-Kabupaten Demak.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, Sri Puji Astuti, membuka acara dengan menyampaikan terima kasih atas kehadiran para peserta dan menyatakan keprihatinan terhadap dampak bencana banjir yang melanda wilayah Kabupaten Demak. Ia berharap kondisi segera membaik agar masyarakat dapat kembali beraktivitas normal.
"Posyandu telah berkembang menjadi Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) yang melayani siklus kehidupan mulai dari bayi hingga lansia, berbeda dengan konsep Posyandu sebelumnya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengkoordinasikan upaya pembinaan Posyandu untuk meningkatkan fungsi dan kinerjanya," kata Sri Puji Astuti.
Sementara Indana Luthfiani, Subkoordinator Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, memaparkan bahwa pada awal Maret 2024, telah diluncurkan 141 Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) di 27 desa dan 1 kelurahan.
"Kegiatan advokasi ini diharapkan dapat menyamakan persepsi dan mensosialisasikan Posyandu ILP kepada masyarakat, serta berkomitmen mensukseskan implementasinya di Kabupaten Demak," kata Indana
Lanjutnya"Posyandu ILP diharapkan dapat meminimalisir kunjungan rumah oleh kader Posyandu, dengan fokus pada screening dini masyarakat terhadap berbagai penyakit, terutama penyakit tidak menular. Rencana tindak lanjut termasuk sosialisasi pelaksanaan ILP, peningkatan pengetahuan dan pelatihan kader Posyandu, penilaian keterampilan dasar kader, pembinaan menyeluruh, dan monitoring dan evaluasi berkala pelaksanaan Posyandu ILP," jelasnya.
Kegiatan ini menandai langkah penting Kabupaten Demak dalam upaya peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan masyarakat melalui Posyandu, sekaligus menunjukkan komitmen dalam memperkuat sistem kesehatan di tengah tantangan bencana banjir yang dihadapi. (Kominfo/Apj).