Bahaya Penggunaan Pestisida Kimia Bagi Kesehatan
Demak – Dampak negatif dari pestisida kimia tidak hanya menyebabkan kerusakan lingkungan, namun juga berbahaya jika dikonsumsi manusia dalam jangka panjang. Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Usaha dan Pemasaran Dinpertan dan Pangan Kabupaten Demak, Setya Agus Kurniawan.
Menurut Agus, mudahnya memperoleh obat pertanian kimia, kurangnya pengetahuan dan rendahnya kesadaran efek negatif pestisida kimia membuat petani menggunakan pestisida kimia terus menerus .
“Padahal penggunaan pestisida kimia secara terus menerus dengan dosis tidak tepat berbahaya bagi ekosistem dan lingkungan. Selain itu residu kimia yang tertinggal di dalam produk pertanian dapat berbahaya bagi kesehatan dalam jangka panjang,”kata Agus.
Selain itu, lanjutnya, dengan menggunakan pestisida kimia yang tidak tepat, baik dosis maupun sasaran akan mengakibatkan resistensi hama dan menjadi kebal. Sehingga untuk pengendalian berikutnya dibutuhkan dosis yang lebih tinggi.
“Untuk meningkatkan kesadaran para petani, meraka (petani) perlu diingatkan secara masif,”ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, hama tanaman yang telah menjadi kebal melahirkan keturunan hama yang mampu bertahan, meski diracun dengan pestisida, sehingga kerusakan yang ditimbulkan semakin besar. Sedangkan serangga non sasaran seperti predator alami, serangga penyerbuk yang memiliki manfaat bagi lingkungan berkurang jumlahnya.
“Residu kimia menjadikan produk pertanian berpengaruh terhadap kesehatan manusia dalam jangka panjang. Residu pestisida tersebut dapat menyebabkan kanker, cacat kelahiran dan merusak atau mengganggu sistem syaraf, endokrin, reproduktif dan kekebalan tubuh,” tutupnya. (kominfo/ist)