Demak – Satu tahun kedepan tepatnya tanggal 14 Februari 2024 akan dilangsungkan pemilihan umum secara serentak. Persiapan matang dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Demak, hal ini sengaja dilakukan demi suksesnya pesta rakyat tanpa ada kendala ataupun masalah yang muncul selama berjalannya tahapan hingga akhir pelaksanaan pemilu.

Hal tersebut disampaikan Komisioner Bawaslu Ulin Nuha dalam acara Siaga Pengawasan Satu Tahun Menuju Pemilu 2024 yang berlangsung di Kantor Bawaslu Kabupaten Demak, Selasa (14/02/23).

Ulin Nuha mengatakan, mengingat SDM di lembaga pengawasan tersebut hanya berjumlah 249 orang, untuk itu pihaknya menggandeng instansi terkait lainnya untuk turut serta dalam mengawasi Pemilu 2024 agar berjalan aman dan damai.

“Jika hanya Bawaslu yang mengawasi saya rasa hal tersebut tidaklah mungkin, untuk itu dibutuhkan kerja keras dan kerjasama dengan instansi terkait lainnya,”terangnya.

Sementara, Sekda Demak Akhmad Sugiharto saat membacakan sambutan dari Bupati Demak Eisti’anah mengapresiasi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut.

“Ini merupakan upaya nyata bagi kita semua untuk mewujudkan Pemilihan Umum yang langsung, umum bebas, rahasia, jujur dan adil,”kata Sugiharto.

Menurutnya, Pemilihan umum merupakan salah satu pilar demokrasi sebagai wahana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan yang demokratis. Para pemimpin dan wakil rakyat hasil pemilu diharapkan mampu menjadikan pemerintahan yang mendapat legitimasi kuat dan amanah. 

“Untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas, kita harus menyamakan langkah, bergerak bersama, dan berkomitmen untuk mendukung pemilu yang aman tertib, damai dan berintegritas. Kita jaga kondusifitas wilayah pra hingga pasca pemilu. Jangan sampai ada ujaran kebencian, politisasi SARA dan berita hoax yang akhirnya merugikan masyarakat,” ungkapnya.

Dirinya juga meminta kepada seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten Demak untuk bisa memaksimalkan perannya. “Karena besar harapan, Bawaslu harus terus meningkatkan komunikasi dan koordinasi lintas sektoral. Sehingga pemilu 2024 nanti bisa berjalan maksimal, ciptakan pemilu yang damai, berkualitas dan berintegritas,” pungkasnya. (kominfo/ist)