Baznas Demak Launching Gerakan Cinta Zakat, Infaq Dan Sodaqoh
Demak – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Demak mengikuti pelaksanaan Launching Gerakan Cinta Zakat, Infaq Dan Sodaqoh Tingkat Provinsi Jawa Tengah secara daring melalui zoom meeting, Kamis (05/05/21) di Gedung Ghradika Bina Praja. Turut mengikuti dalam acara tersebut Plh Bupati Demak Singgih Setyono, Forkopimda, serta Kepala OPD.
Dalam sambutannya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan, gerakan ini menjadi solusi di saat pandemi. Jika dilihat, politik anggaran ini sebenarnya kekuatan terbesar ada di masyarakat dan spirit gotong royong ini menjadi momentum bagus. ”Maka sebenarnya baznas mempunyai sistem yang baik. Artinya dalam kondisi ekonomi seperti ini potensi dapat di gerakkan. Baznas bisa menyelesaikan banyak persoalan”.
Sementara, Ketua Baznas Kabupaten Demak Bambang Soesetiarto melalui Pelaksana Amil, Saiful mengatakan, gerakan ini merupakan amanah dari pemerintah pusat yang harus dilaksanakan oleh daerah. Disamping itu tentu kewajiban umat muslim sebagai hamba Allah untuk membantu dan meringankan beban warga khususnya di wilayah Kabupeten Demak yang membutuhkan.
Dengan gerakan ini, lanjutnya, diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencintai zakat, infaq dan sedekah. Tidak hanya itu masyarakat juga bisa menyalurkan ke lembaga amil zakat yang amanah seperti Baznas Kabupaten Demak.
“Mudah-mudahan dengan adanya gerakan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencintai zakat, infaq, dan sedekah. Apabila ini semakin luas dan besar, bisa membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu”, ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Plh Bupati Demak didampingi Forkopimda dan Ketua Baznas Kabupaten Demak menyerahkan zakat fitrah dan paket sembako secara simbolis bagi disabilitas, lansia, fakir miskin dan panti asuhan.
Sebagai informasi, jumlah bantuan paket yang akan di bagikan sebanyak 6000 paket, yang nantinya akan di distribusikan ke seluruh Kecamatan di Kabupaten Demak. Sedangkan untuk panti asuhan yang akan meneriman bantuan barjumlah 29 panti asuhan yang terdaftar oleh pemerintah, yang masih memiliki ijin aktif dari pemerintah.(kominfo/ist)