BPS : Perbaikan Ketersediaan Lapangan Kerja Turunkan Angka Pengangguran
Demak – Kepala BPS kabupaten Demak Henri Wagiyanto menyampaikan, data strategis Kabupaten Demak tahun 2024 fokus pada beberapa indikator meliputi sosial ekonomi termasuk demografi, ketenagakerjaan, kemiskinan, pembangunan manusia dan perekonomian.
”Jumlah Angkatan Kerja berfluktuasi, dengan penurunan persentase pengangguran yang signifikan dari 7,31% pada tahun 2020 menjadi 4,75% pada tahun 2024, yang menunjukkan adanya perbaikan dalam ketersediaan lapangan kerja,” kata Henri.
Hal tersebut disampaikan Henri saat gelar Sosialisasi Data Strategis Kabupaten Demak tahun 2024, Senin (30/12/24) bertempat di Gedung Gradhika Bina Praja. Acara yang dibuka oleh Sekda Demak Akhmad Sugiharto diikuti Kepala Perangkat Daerah, Camat se-Kabupaten Demak dan Akademisi.
”Pada tahun 2024, pasar tenaga kerja ditandai dengan proporsi laki-laki yang lebih tinggi yakni 393.144 orang dibandingkan perempuan sebanyak 269.003 orang. Mayoritas bekerja di bidang pertanian 59,4% diikuti oleh bidang industri dan jasa. Tingkat pendidikan para pekerja sangat bervariasi, dengan sebagian besar angkatan kerja bekerja sebagai wirausaha atau pekerja pertanian, sementara sebagian kecil bekerja di sektor formal,”tambahnya.
Lanjut Henri, data tersebut mencerminkan tren demografi dan kondisi ketenagakerjaan di Kabupaten Demak, menyoroti struktur ketergantungan, dinamika lapangan kerja, dan tantangan pengukuran kemiskinan di wilayah tersebut. Statistik tersebut memberikan gambaran komprehensif mengenai kondisi sosio-ekonomi yang menjadi masukan dalam pembuatan kebijakan dan perencanaan pembangunan di Kabupaten Demak.
Sementara Sekda Akhmad Sugiharto mengapresiasi BPS Kabupaten Demak yang telah menyediakan data makro terkait kondisi demografi sosial, dan ekonomi di daerah.
Menurutnya, data ini sangat penting bagi pemerintah daerah untuk merancang kebijakan dan program pembangunan yang tepat sasaran serta mampu mengidentifikasi tantangan yang ada.
“kita harus dukung upaya BPS dalam penyediaan data, karena dengan angka tersebut akan mendukung pembangunan daerah. Karena data yang tepat, akan membangun Demak yang madani, hijau, maju dan Sejahtera,” kata Sekda. (kominfo/ist-rd)