Bupati Demak Ajak Masyarakat Berpartisipasi Dalam Penyusunan RPJMD
Demak – Pemerintah Kabupaten Demak melalui Bappelitbangda menggelar Pra Forum Konsultasi Publik RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Demak Tahun 2025 - 2029, Kamis (19/12/24) bertempat di Hotel Amatis.
Kegiatan yang dapat disaksikan secara streaming melalui chanel youtube Dinkominfo Demak tersebut di buka Bupati Demak Eisti’anah dan diikuti Kepala Perangkat Daerah, Camat, Tokoh Masyarakat, Ormas, dan stakeholder. Turut Hadir, Sekda Demak Akhmad Sugiharto dan Asisten Administrasi Umum Amir Mahmud.
Dalam sambutannya, Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan, Pra Forum Konsultasi Publik RPJMD merupakan bagian dari proses panjang dalam merancang masa depan Kabupaten Demak. RPJMD adalah dokumen perencanaan yang akan menentukan arah pembangunan untuk lima tahun ke depan.
”Ini sangat penting bagi kita untuk memastikan bahwa RPJMD yang disusun benar-benar mencerminkan kebutuhan, harapan, dan aspirasi seluruh lapisan masyarakat,”kata Eisti.
Menurut Eisti, penyusunan RPJMD yang efektif tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah saja, tetapi harus melibatkan seluruh masyarakat.
”Hari ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk menyampaikan ide, kritik, serta saran terhadap arah pembangunan Kabupaten Demak. Oleh karena itu, saya mengajak semua peserta untuk berpartisipasi aktif. Setiap masukan yang diberikan, baik itu dari sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, maupun pemberdayaan ekonomi, sangat berharga untuk membangun visi yang lebih besar bagi Kabupaten Demak,”jelasnnya.
Sementara Kepala Bappelitbangda Mahbahatun Ni’amah mengatakan, adapun tujuan kegiatan ini yakni untuk memaparkan rancangan teknokratik khususnya pada isu dan permasalahan.
”Bagaimana rancangan teknokratik kami sudah di buat secara pengetahuan kami selaku pemerintah. Untuk itu kami ingin mendengar bagaimana isu dan permasalahan yang sudah kami susun apakah memang terimplementasi, bisa digunakan untuk 5 tahun kedepan. Untuk itu besar harapan kami terhadap masukan masukan yang ada dari peserta yang hadir,”jelasnya. (kominfo/ist)