Demak - Bupati Demak, Eisti’anah, membuka acara Gerakan Santri Menulis Sarasehan Jurnalistik Ramadhan 2024 pada Rabu, (3/4/24). Kegiatan ini di motori Suara Merdeka berlangsung di Pondok Pesantren Barokatul Qur’an, Srekan Kidul, Desa Megonten, Kecamatan Kebonagung. Bertujuan untuk mengajarkan dan menumbuhkan kemampuan menulis di kalangan santri, sekaligus memperkuat pemahaman mereka terhadap nilai-nilai luhur Islam melalui literasi. 

Bupati Eisti'anah pada kesempatan tersebut mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Suara Merdeka Network atas kesempatan yang diberikan kepada para santri untuk belajar dan menimba ilmu yang bermanfaat.

“Gerakan Santri Menulis ini adalah wadah penting untuk mengajarkan kepada kita semua, khususnya para santri, bahwa literasi tidak hanya tentang kecakapan membaca dan menulis. Lebih dari itu, literasi adalah kemampuan untuk berpikir kritis, analitis, dan menyampaikan ekspresi. Hal ini menjadi pondasi penting bagi pembangunan intelektual umat,” kata Bupati Eisti.

Pimpinan Redaksi Suara Merdeka, Triyanto Triwikromo, menyampaikan terimakasih kepada Pondok Pesantren Barokatul Qur’an atas kerjasamanya dalam menyelenggarakan acara tersebut. 

Menurutnya, kegiatan menulis sangat penting untuk menambah ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan para santri.

“Kami berharap melalui Gerakan Santri Menulis ini, dapat lahir penulis-penulis handal yang tidak hanya unggul dalam keterampilan menulis, tapi juga memiliki kecakapan sebagai entrepreneur dan inovator,” kata Triyanto.

 “Menulis merupakan proses merekam jejak dan membangun sejarah. Ini adalah bentuk nyata dari upaya kita untuk tidak melupakan apa yang telah terjadi,” tambahnya.

Gerakan Santri Menulis Sarasehan Jurnalistik Ramadhan ini telah berlangsung selama 30 tahun, menjadi bukti komitmen dan dedikasi Suara Merdeka dalam membina dan mengembangkan potensi literasi di kalangan muda, khususnya para santri. (Kominfo/Apj)