Bupati Demak dan Forkopimda Monitoring Pemungutan Suara
Demak - Bupati Demak, Eistianah, bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Demak, melakukan kunjungan ke beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS). Rabu, (14/02/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses pencoblosan dalam pemilihan umum berjalan dengan lancar dan tanpa kendala.
Rombongan yang terdiri dari pejabat terkemuka di Kabupaten Demak ini melakukan monitoring di TPS Rutan Demak, TPS Desa Sari di Kecamatan Gajah, serta mengunjungi pengungsi banjir di SD Negeri Sari.
Dalam kegiatan monitoring ini, rombongan dibagi menjadi dua tim. Tim pertama meliputi Bupati Demak, Dandim 0716/Demak, Kajari, Sekda, Asisten 1, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Kepala Dindukcapil, Irda Kabupaten Demak, dan Kepala Kesbangpol.
Selama kunjungan ke beberapa TPS, Bupati Demak, Eistianah, mengungkapkan bahwa terdapat beberapa TPS di Desa Sari yang harus dipindahkan dari lokasi semula yang tergenang air banjir ke lokasi yang lebih aman.
"Berkat pergeseran ini, partisipasi pemilih berhasil mencapai 75%, dan diharapkan akan meningkat hingga lebih dari 80% seiring dengan berjalannya waktu," kata Eisti.
Bupati juga menyoroti bahwa beberapa masyarakat belum dapat hadir untuk mencoblos karena terjebak dalam situasi banjir.
Bupati Eistianah menambahkan bahwa untuk warga yang terdampak banjir atau sedang mengungsi, pemungutan suara akan dijadwalkan ulang dan dikoordinir oleh KPU Kabupaten Demak setelah situasi banjir mereda.
Sementara Dandim 0716/Demak, Letkol Kav Maryoto, menegaskan bahwa kegiatan monitoring ini merupakan upaya dari Pemerintah Kabupaten Demak dan stakeholder terkait untuk memastikan agar pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan aman, damai, dan lancar.
"Saya harap pemilu di Kabupaten Demak dapat berlangsung tanpa gangguan yang dapat merusak citra demokrasi," tegas Dandim
Kegiatan ini menunjukkan komitmen dan upaya serius dari pemerintah daerah dan Forkopimda dalam memastikan proses demokrasi berlangsung dengan baik dan mengakomodasi keadaan darurat seperti banjir yang dialami oleh sebagian masyarakat Demak. (Kominfo/Apj).