Demak Bersiap Hadapi Evaluasi Smart City Oleh Kemenkominfo
Demak - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Demak menggelar rapat koordinasi Tim Pelaksana Demak Smart City di Ruang Pertemuan dinas, dengan mengundang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam pelaksanaan Smart City di Demak, Selasa, (28/5/2024).
Plt Kadin kominfo Umar Suksmana menyampaikan bahwa pada tahun 2019, Kabupaten Demak telah mendapatkan pendampingan penyusunan master plan Smart City. Dan tahun ini akan di lakukan evaluasi program tersebut pada bulan Juni 2024.
"Kita harus menyiapkan segala sesuatunya dengan baik. Saya mohon kepada OPD untuk menyiapkan data yang di perlukan paling lambat hari Jumat minggu ini" kata Umar.
Umar menekankan pentingnya kesiapan dari OPD dalam menghadapi evaluasi.
"Kita akan ditanya mengenai kesiapan kita dan apa saja yang telah dan belum dilaksanakan. Oleh karena itu, kami mohon kesiapan dari OPD agar kita dapat tampil sebaik mungkin dan mendapatkan nilai yang baik dari evaluator," tambahnya.
Kabid Aptika, Harso Gutomo, menyampaikan persiapan yang sudah dilakukan dengan mengonsep jawaban bagi tim evaluator.
"Konsep jawaban sudah kami susun dan membutuhkan persetujuan dari tim. Kami juga membutuhkan data dukung dari OPD terkait," Kata Harso.
Lebih lanjut, Harso menyampaikan program yang telah dilaksanakan dan direncanakan dalam dimensi Smart City di Kabupaten Demak, meliputi Infrastruktur Fisik yakni taman, sport center, pedestrian, jalan mantab, sanitasi layak, Mal Pelayanan Publik (MPP). Infrastruktur TIK yakni Hotspot publik, NOC, laporan mitigasi serangan, jaringan FO.
Kemudian Infrastruktur Sosial yakni kegiatan PKBM, perpustakaan keliling, desa wisata. Dimensi Smart Governance yakni Bukalapak SP4N Lapor, SIMASDASI, SITJSLP, MIPP, MPP, Jebol Modus Ling-Ling. Dimensi Smart Branding yakni TCF, event budaya, aplikasi SIPARTALI, Krenova, Expo Produk Olahan Perikanan, Pasar Krempyeng, Demak Expo. Dimensi Smart Economy yakni konsultasi pertanian, Simonak, pelatihan dan bantuan/stimulan, gerakan “One Village One Product".
Selanjutnya Dimensi Smart Living yakni CME, Jamkesda, sport center, revitalisasi Posyandu. Dimensi Smart Society yakni Perpustakaan keliling, Destana, sekolah aman bencana, SLRT Jambu Manis. Dimensi Smart Environment yakni Bank Sampah Desa, gerakan resik-resik kutho, penanaman tanaman ekosistem pantai, pengelolaan ruang terbuka hijau.
Untuk memfasilitasi pengumpulan data dukung pelaksanaan program, Harso menyatakan bahwa file excel konsep jawaban dan daftar data dukung akan diunggah di Google Drive.
"Data dukung berupa PDF berisi foto kegiatan disertai keterangan, serta PDF paket rapat seperti undangan, daftar hadir, notulen, dan foto, dapat diunggah untuk panduan tim pelaksana," tutupnya. (Kominfo/Apj)