Demak – Dinas Komunikasi dan Informatika  Kabupaten Demak menerima kunjungan kerja dari Dinas Komunikasi dan Informatika  Kabupaten Magelang. Rombongan di pimpin Kadinkominfo Endra Endah Wacana di ikuti pejabat struktural dan fungsional serta  beberapa staf. Diterima oleh Kepala dinkominfo Demak Endah Cahyarini. Turut mendampingi Sekdin Kominfo Indrijantoro Widodo, Kabid Aptika dan Kabid IKP di Ruang Rapat Sedeb, Senin (13/02/23).  

Diawali dengan perkenalan dan penyampaian maksud dan tujuan kunjungan kerja tersebut, Endra Endah Wacana menyampaikan yakni dengan misi studi komparasi peningkatan wawasan dan kompetensi Bidang Komunikasi Publik dan Teknologi Informasi / Studi Tiru Pengelolaan CSR dan FO serta terkait pengelolaan kanal pengaduan Sp4n Lapor.

“Kami mohon informasi terkait CSR yang mana di Demak ini ada CSR dari jaringan FO yang begitu panjang. Mohon juga penjelasannya terkait pengelolaan kanal pengaduan Sp4n Lapor sehingga banyak mendapatkan prestasi,” kata Endra.

“Kami berharap apa yang kami dapatkan dari Dinkominfo Kabupaten Demak dapat kami terapkan di Diskominfo Kabupaten Magelang,”jelasnya.

Menanggapi hal tersebut  Kadinkominfo Kabupaten Demak Endah Cahyarini menyampaikan, untuk mendapatkan prestasi dan mempertahankannya yakni di butuhkan Komitmen bersama antara Pemimpin Daerah dan Pimpinan OPD.

“Misalnya pada Sp4n Lapor, untuk mencapai keberhasilan tersebut pada prinsipnya di dalam pengelolaan Sp4n Lapor harus bersama-sama bersinergi antara Pimpinan OPD dan Pimpinan Daerah untuk bersama-sama berkomitmen terbuka dan berani untuk menyelesaikan aduan melalui Sp4n Lapor,”kata Endah.

Keterbukaan Pemerintah Kabupaten Demak terhadap informasi-informasi merupakan komitmen dari Bupati Demak dan beliau selalu memantau dan mengevaluasi terhadap penyelenggaraan Sp4n Lapor di Kabupaten Demak.

“Intinya, Sp4n Lapor kita membutuhkan komitmen Pimpinan daerah dan Pimpinan OPD agar program tersebut berjalan dengan baik,”terangnya.

Sementara itu, Kabid Aptika Harso Gutomo menjelaskan, kunci mendapatkan CSR FO yakni harus mampu menjalin komunikasi yang baik dengan para provider. Terlebih ini adalah program kerja Bupati untuk digitalisasi desa.

“Dari  hasil komunikasi yang baik tersebut alhamdulillah kami mendapatkan CSR FO dari 5 provider yakni IBS, TBG, Lintas Arta, Mega Akses Persada dan I-Forte, yang terbentang sepanjang 223 KM,”pungkasnya. (kominfo/ist-rd)