Event Demak Expo 2024 Upaya Geliatkan Ekonomi Lokal
Demak - Bupati Demak Eisti’anah membuka secara resmi event Demak Expo tahun 2024 di tandai dengan pemukulan gong di dampingi wakil bupati Ali Makhsun dan unsur Forkopimda, Rabu (31/07/24).
Demak Expo 2024 menempati halaman Sport Center ini akan berlangsung dari tanggal 31 Juli hingga 3 Agustus 2024. Yang di ikuti oleh ratusan stand dari UMKM, OPD, BUMN/BUMD hingga Desa Wisata.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DINDAGKOP UKM) Kabupaten Demak Iskandar Zulkarnain dalam laporannya menyampaikan, Demak Expo merupakan ajang promosi bagi para pelaku usaha mikro dan kecil dalam mengenalkan produknya, selain itu sebagai sarana keberhasilan pembinaan dan pembangunan bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMN dan BUMD agar lebih dikenal masyarakat.
”Demak expo diikuti sebanyak 112 stand dengan rincian stand OPD sebanyak 21. Untuk BUMN, BUMD dan Perusahaan Swasta sebanyak 8 stand. Koperasi sebanyak 3 stand. Desa wisata sebanyak 17 stand. Serta UMKM sebanyak 60 stand,” kata Iskandar Zulkarnain.
Sementara, Bupati Demak Eisti’anah mengapresiasi atas penyelenggaraan Demak Expo serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersinergi dan berkolaborasi sehingga kegiatan ini bisa kembali dilaksanakan.
Menurut Eisti, Demak Expo memiliki peran strategis sebagai sarana promosi dan publikasi ke masyarakat untuk meningkatkan geliat ekonomi lokal.
”Ini merupakan kegiatan rutin nan. Semoga dapat memberikan semangat dan menggeliatkan perekonomian di Demak,”kata Eisti.
Eisti menghimbau kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan mutu dan kualitas produk, selalu berkreasi dan menghadirkan ide-ide kreatif.
”Gunakan kesempatan ini untuk bisa sharing dan berbagi ilmu antar sesama pelaku UMKM sehingga usahanya bisa maju,” pesan Eisti.
Dalam kesempatan tersebut diserahkan pula berbagai bantuan dan fasilitasi kemudahan berusaha bagi UMKM meliputi, bantuan fasilitasi perizinan UMKM antara lain Penerbitan NIB, Sertifikat PIRT, Sertifikasi Halal. Penyaluran pembiayaan permodalan UMKM dari KUR dan KUR Ultra Mikro, dari Bank Jateng dan PT. Permodalan Nasional Madani (PNM). Dan Bantuan alat produksi bagi masyarakat pelaku UMKM dari Gerakan Koperasi sebanyak 6 Unit. (kominfo/ist)