DEMAK- Hari kemerdekaan republik Indonesia identik dengan perayaan yang meriah . Namun dengan adanya pandemi covid-19 ini demi pencegahan tersebarnya virus tersebut acara dilaksanakan secara sederhana. Beberapa kegiatan dilakukan melalui daring dan protocol kesehatan.

Bupati Eisti’anah saat menjadi tamu dibincang pagi di studio RSKW 104.8 FM menghimbau  acara upacara peringatan HUT RI ke 76 ini tetap dilaksanakan, tetapi dengan sesuai prokes dan syarat ketentuan yang berlaku. Upacara yang biasa dilakukan di lapangan seperti tahun-tahun sebelumnya kini berubah menjadi upacara via daring atau melalui online. Kemudian sesuai dengan SE Bupati No 965 / 33 / 2021. Per tanggal 21 Juli 2021 ASN diwajibkan untuk mendengarkan lagu Indonesia raya dan atau teks pancasila yang di lakukan oleh bupati setiap harinya lingkungan masing-masing.

“ Untuk acara peringatan HUT RI ke 76 upacara tetap dilakukan di tingkat kabupaten secara teknis akan di sesuaikan dari ASN nantinya akan ada yang mengikuti upacara secara langsung di lapangan terbuka dan kemudian untuk yang lain dapat mengikuti daring melalui zoom dan youtube. Untuk tanggal 17 Agustus 2021 mulai pukul 10.17-10.20 selama 3 menit diharapkan agar menghentikan kegiatan sejenak kemudian untuk mengumandangkan lagu Indonesia raya, kecuali dengan situasi atau keadaan tertentu. Senin,(9/8/21).

Bupati menambahkan demi menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap anak-anak, pihak sekolah harus mempunyai inisiatif atau improvisasi untuk anak-anak pelajar atau siswa, dari pihak bapak atau ibu guru dalam memberikan pelajaran  sebelumnya bisa untuk disisipkan untuk mendengarkan lagu indonesia raya, mendengarkan naskah pancasila, naskah teks proklamasi, dan lagu-lagu nasional lainya. (Kominfo/Put/Rd).