Hindari Terjadinya Kebakaran, Damkar Demak Sosialisasikan Cara Pemadaman Api Ringan
Demak – Dalam perusahaan paling tidak 25% karyawan dapat menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Maka dari itu kita lakukan sosialisasi dan penyuluhan cara pemakaian apar dan hidran tersebut. Hal tersebut disampaikan Plt Kasi Damkar Rozikan di ruang kerjanya, Jum’at (19/2/21).
Sosialisasi dan penyuluhan dilakukan kepada masyarakat di Kabupaten Demak khususnya di desa-desa dan perusahaan.”Di perusahaan banyak sekali karyawan yang belum bisa menggunakan apar. Padahal ini sangat penting, karena sering terjadi kebakaran di perusahaan baik yang disebabkan dari alat-alat mesin perusahaan atau listrik”, ujarnya.
“Jika kebakaran terjadi akan berimbas pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Padahal di masa-masa pandemi seperti saat ini butuh biaya dan uang agar perekonomian terus meningkat. Maka dari itu kami berusaha agar tidak ada kejadian kebakaran di perusahaan tersebut”, ungkapnya.
Sementara, Koordinator Lapangan Suwarno menyampaikan, sejauh ini ada 20 perusahaan dan 11 desa yang didatangi untuk dilakukan sosialisasi terkait cara pemadaman api ringan dan cara mengatur emosi agar tetap tenang saat melihat api.
Dijelaskan, dalam pelaksanaannya tim Damkar melakukan simulasi dengan membuat api, kemudian dilakukan pemadaman api menggunakan alat tradisional dengan goni, handuk atau selimut yang sudah dibasahi.
Suwarno menambahkan, kebakaran terjadi karena kelalaian.”Untuk itu masyarakat diharap tetap berhati-hati dan waspada dengan cara menjauhkan alat pematik dan barang-barang yang mudah terbakar dari jangkauan anak-anak, menjauhkan sumber api dengan barang-barang mudah terbakar, serta gunakan peralatan elektronik sewajarnya dan sesuai prosedur”, tegasnya. (kominfo/ist)