Demak – Dalam rangka memperingati HUT IGTKI-PGRI ke-72 serta untuk meningkatkan perkembangan motorik anak usia dini, IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia) PGRI Kabupaten Demak menyelenggarakan workshop Pengembangan Fisik Motorik Bagi Anak Usia Dini Melalui Gerak Lagu Pembukaan Kelas, Selasa (17/05/22) di Pendopo Satya Bhakti Praja.

Kegiatan yang diikuti Guru TK Se Kabupaten Demak dilaksanakan selama 3 hari. Dihadir Bupati Demak Eisti’anah yang sekaligus membuka acara tersebut, turut hadir Ketua IGTKI-PGRI Kabupaten Demak Endang Tri Nurhayati, serta Komponis Lagu Anak dan Praktisi PAUD Nasional Sinung Widodo.

Pada laporan kegiatannya, Ketua Umum IGTKI-PGRI, Farida Yusuf yang dibacakan oleh Ketua IGTKI-PGRI Kabupaten Demak Endang Tri Nurhayati menyampaikan, bahwa dunia saat ini sangat berbeda, perkembangan teknologi mempengaruhi cara pekerja dan belajar. Diharapkan semua anggota IGTK-PGRI dapat menjadi anggota perubahan yang siap menghadapi tantangan masa depan.

“Kami berharap guru-guru tidak ketinggalan menjadi pelaku perubahan, terlebih kalianlah yang menjadi garda terdepan pendidikan. Apa yang anak-anak pelajari saat ini akan berpengaruh pada masa depan nantinya,”kata Endang.

Apresiasi disampaikan Bupati Demak Eisti’anah atas terselenggaranya workshop kali ini. Mengingat salah satu aspek perkembangan anak yang perlu dioptimalkan adalah fisik motorik.

Anak usia dini pada rentang usia 0-6 tahun merupakan masa emas (golden age). Pada masa ini anak mengalami tumbuh kembang yang luar biasa, baik dari aspek kognitif, fisik, dan motorik. Maka, diperlukan stimulasi yang mampu mengoptimalkan aspek tersebut sehingga tercipta generasi yang berkualitas.

“Pemahaman guru PAUD mengenai aktivitas fisik motorik menjadi sangat penting sebab dalam masa pertumbuhannya, anak sangat memerlukan ruang dan kesempatan untuk bebas bergerak. Dengan kemampuan fisik yang baik, akan menjadikan anak lebih terampil,” terangnya.

“Serap ilmu yang diberikan dan terapkan pengetahuan tentang perkembangan fisik motorik kepada anak didik di lembaga masing-masing sehingga tujuan peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak dini dapat terlaksana,”tambahnya. (kominfo/ist-rd)