Jelang Lebaran Pasokan Pangan Di Kabupaten Demak Masih Aman
Demak – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H rata-rata komoditas yang di produksi di Wilayah Kabupaten Demak mengalami up karena terjadi surplus. Untuk itu masyarakat tidak perlu kawatir akan pasokan bahan pangan yang tersedia. Hal ini disampaikan Kabid Pertahanan Pangan Dinas Pertanian Pangan (Dinpertan Pangan) Kabupaten Demak, Dewi Sujiyati, Senin (03/05/21) saat ditemui di kantornya.
“Karena ketersediaan pangan di kabupaten Demak ini hanya ada beberapa komoditas yang istilahnya kita harus mendatangkan dari luar daerah itupun masih bisa tercukupi”, kata Sujiyati.
Adapun komoditas yang didatangkan dari luar daerah disampaikan Sujiyati diantaranya telur, susu dan cabe. “Telur itu memang mendatangkan dari kabupaten Kendal. Susu kita tidak dapat memproduksi sendiri karena populasi sapi perah di Kabupaten Demak tidak ada. Sedangkan Cabe rawit itu jenisnya merah belum ada di Kabupaten Demak. Namun untuk komoditas lainnya bisa terpenuhi dari kita sendiri”, ungkapnya.
Sementara itu, terkait harga, Ia mengatakan ada kenaikan menjelang lebaran pada telur, daging ayam, daging sapi, bawang dan cabe, tetapi masih signifikan. Untuk itu melalui program pengembangan usaha pangan masyarakat diharapkan dapat menstabilkan harga pasar.
“Pada program tersebut ada 10 Gapoktan (Gabungan kelompok tani) yang sudah mendapat permodalan dari Pemerintah sebanyak 100 jt per kelompok. Itu bisa di pakai untuk menstabilkan harga di pasaran yaitu untuk komoditas beras dan bawang merah”, terangnya.
Ditambahkan, adapun perbandingan kenaikan harga yang terjadi di tahun 2020 dan 2021 diantaranya telur ayam ras 4% dari harga tahun lalu Rp 24.000 sekarang Rp 25.000. Daging ayam ras masih stagnan di harga Rp 36.000. Daging sapi kenaikan 7 % tahun lalu Rp 112.000, sedangkan tahun ini Rp 127.000. Selanjutnya untuk cabe merah kenaikan 15 %, dari tahun 2020 Rp 25.000 tahun ini Rp 30.000. (kominfo/ist)