Kehadiran PPMA Jawa dan Madura Perkuat Pelestarian Makam Aulia
Demak - Perhimpunan Pemangku Makam Aulia (PPMA) se-Jawa dan Madura bersilaturahmi dengan Bupati Demak dan anggota Forkopimda bertempat di Grhadika Bina Praja, Sabtu (14/12/24).
Kegiatan ini merupakan rangkaian acara Haul Agung Raden Fatah ke 552.
Pada kesempatan tersebut Bupati Eisti’anah mengapresiasi peran PPMA dalam melestarikan makam para wali sebagai warisan budaya Islam yang sangat berharga. “Makam para wali tidak hanya memiliki nilai sejarah, tetapi juga menjadi bagian penting dari tradisi keagamaan yang mendukung syiar Islam. Saya berharap momentum ini menjadi wadah untuk memperkuat komitmen kita menjaga kelestarian makam dan kenyamanan peziarah,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ia juga mengajak seluruh anggota PPMA untuk terus menjaga harmoni di tengah masyarakat, terutama di sekitar kawasan makam, guna mendukung dakwah Islam yang ramah dan menyejukkan.
Senada juga disampaikan oleh Taufiqur Rohman Kepala Kantor Kemenag Demak, yang menyoroti peran PPMA dalam menghadapi tantangan modernisasi. Ia menekankan perlunya PPMA untuk menjaga orisinalitas makam wali, menjadikannya inspirasi dakwah Islam yang rahmatan lil alamin, serta melindungi umat dari penyimpangan nilai-nilai agama.
Sementara, Ketua Ta’mir Masjid Agung Demak K.H Abdullah Syifa turut mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam melestarikan tradisi dan nilai-nilai yang diwariskan para wali.
“Masjid Agung Demak adalah simbol perjuangan dakwah Islam yang membutuhkan perhatian penuh dari semua pihak, termasuk dalam pengelolaan makam-makam wali,” katanya. (Komf/Apj/ist).