DEMAK - Nenek Patimah warga Desa Banjarsari Kecamatan Gajah dalam hidupnya mengabdikan diri untuk lingkungan khususnya di sekitar tempat tinggal. Setiap harinya dirinya suka jalan-jalan di sekitar kampung, mencabuti rumput atau merawat bunga-bunga yang sudah ia tanam.

Dari sosok Patimah kita dapat belajar betapa pentingnya bersahabat dengan alam, betapa indahnya merangkul lingkungan, betapa bahagianya hidup berdampingan dengan keanekaragaman hayati, ini merupakan pelajaran hidup. 

Buah kepedulian, kreatifitas, dan tangan dingin beliau dalam pelestarian alam sudah diakui pemerintah desa. Terbukti dari Piagam Penghargaan dari Pemerintah Desa Banjarsari yang beliau terima pada tahun 2020 silam yang terpampang di tembok rumahnya.

Kepedulian Mbah Patimah juga diakui oleh Mustaghfirin selaku pendamping PKH. Berawal dari survey yang dilakukannya dirinya melihat lingkungan di sekitar Mbah Patimah terlihat indah. 

Beliau dengan ikhlas mencabuti rumput dan tanaman-tanaman liar yang mengganggu pemandangan jalan desa dan juga menanam bunga-bunga yang indah di lingkungannya. 

"Jadi jangan harap dapat menemukan Mbah Patimah duduk santai di depan rumah, beliau lebih suka jalan-jalan di sekitar kampung, mencabuti rumput, atau merawat bunga yang telah di tanamnya." Tulis Mustaghfirin di laman web Dinsos P2PA. (Kominfo/Put).