DEMAK- Pengentasan kemiskinan, adalah pondasi yang kini harus terbangun sebagaimana mestinya melalui optimalisasi ragam inovasi. Terlebih lagi, kondisi pandemi Covid-19 yang kini masih berlangsung di Kab. Demak tentu menjadi permasalahan utama yang harus kita sikapi secara cepat dan tepat.

Oleh karenanya, untuk mematri semangat juang itu, 17 Oktober merupakan lompatan penting. Lompatan yang dikemas melalui peringatan Pengentasan Kemiskinan Internasional tahun 2021. Peringatan yang kali ini mengangkat tema khusus, “Building Forward Together: Ending Persistent Poverty, Respecting all People and our Planet.”

Bukan tanpa makna tentunya, dengan peringatan ini, diharapkan seluruh masyarakat dunia dapat meningkatkan kesadaran dan saling mendukung demi kehidupan yang layak dan sejahtera. Harapannya, hal tersebut sebagai stimulus guna mewujudkan soliditas dalam bingkai solidaritas masyarakat dunia.

Sehingga besar harapannya, semoga energi positif yang kini telah disebarkan oleh berbagai negara di dunia itu dapat turut memasuki relung hati seluruh warga masyarakat di Kab. Demak. Karena, berbicara pengentasan kemiskinan adalah berbicara "kita". Kita yang tentunya harus membangun pondasi berpikir seirama, kita yang tentunya jangan saling mementingkan ego pribadi/kelompok, dan kita yang kemudian dapat saling menguatkan.

Sekali lagi, Selamat Memperingati Hari Pengentasan Kemiskinan Sedunia, komitmen penuh sudah pasti kita tuangkan pada fokus pengentasan kemiskinan di Kab. Demak. Kendati demikian, kita tidak dapat bergerak sendiri. Sinergitas dan gotong royong seluruh elemen masyarakat pastinya menjadi ruh ter-amat istimewa di dalam tiap proses yang kita hadapi. 

Hal tersebut tertulis dalam unggahan Bupati Demak Eisti’anah di akun Instagramnya @dr.eistianah. Minggu,(17/1021). (Kominfo)