Demak – H-12 menjelang Idul Fitri 1442H, Wakil Bupati Demak bersama Forkopimda tinjau harga Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) di pasar Bintoro, Jumat (30/4/21). Mereka juga melakukan perbincangan dengan sejumlah pedagang untuk menanyakan harga sembako saat ini.

Wakil Bupati Demak Joko Sutanto menyampaikan secara umum harga sembako stabil. Ada beberapa harga yang mengalami kenaikan namun tidak terlalu tinggi. “Secara umum relatif stabil, memang ada beberapa yang naik namun tidak tinggi, seperti beras dengan harga Rp 8.000 rupiah  sampai denganRp 14.000 rupiah, itu untuk jenis Cianjur sehingga kita tidak perlu kawatir tentang persediaan beras di pasar”.

Ditambahkan Wabup, penurunan harga juga terjadi di komoditas telur. Yang semula Rp 27.000 rupiah hari ini menjadi Rp 24.000 rupiah. Menurutnya, sampai lebaran nanti stock bahan pangan masih aman. 

“Persiapan menuju lebaran ini stock bahan makanan masih aman. Setelah ini, kami kan  langsung menuju dolog untuk melihat persediaan beras”, terangnya.

Sementara salah satu pedagang Sundari (48) mengungkapkan harga memang stabil, ada yang naik dalam batas kewajaran. Seperti produk yang berasal dari  pabrikan minyak goreng dan mie.  Namun untuk cabe merah kriting dan cabe rawit belum ada kenaikan.

“Untuk permintaan konsumen mulai meningkat drastis sejak kemarin. Sementara untuk harga relatif stabil, adapun kenaikan masih dalam batas wajar,” pungkasnya. (kominfo/ist)