MURI Kembali Mencatat Iringan Prajurit Patangpuluhan

Demak - Ribuan warga rela berdesakan untuk menyaksikan Iring-iringan prajurit Patangpuluhan, Jum'at (06/06/25). Sepanjang rute yang dilalui mulai dari Pendopo Kabupaten Demak hingga Makam Sunan Kalijaga, terlihat masyarakat berjajar rapi memenuhi kiri kanan jalan raya.
Tradisi Iring-iringan prajurit Patangpuluhan ini merupakan bagian dari agenda tradisi prosesi penjamasan pusaka Kanjeng Sunan Kalijaga dan Ziarah, yang telah menjadi agenda wisata budaya dan seni tahunan di Kabupaten Demak setiap tanggal 10 Dzulhijjah.
Dalam acara tersebut Bupati bersama Forkopimda dan pejabat lainnya berpakaian adat Jawa, untuk wanita memakai kebaya dan pria menggunakan beskap. Menaiki Dokar menuju makam Sunan Kalijaga untuk selanjutnya melaksanakan Ziarah.
Pencatatan MURI
Pada kegiatan tersebut juga mencatatkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai
'Kirab Grebeg Besar Berbusana Prajurit dengan peserta terbanyak sejumlah 522 orang'.
Ketua Umum MURI Jaya Suprana melalui Kepala MURI Semarang Ari Andriyani mengapresiasi kepemimpinan Bupati Demak yang selalu konsisten nguri-uri budaya.
" Selama kepemimpinan beliau sudah memprakarsai semua rekor yang semuanya kategorinya rekor dunia. Ada 6 kali pencatatan MURI, "kata Ari Andriyani.
Sementara menurut Plh Bupati M Badruddin, tradisi Grebeg Besar ini merupakan warisan budaya yang tidak ternilai.
"Kita harus patut bangga dengan pencatatan rekor MURI ini. Karena budaya ini perlu kita uri-uri dan warisan yang membanggakan untuk anak cucu kita, " pungkasnya. (Red-kmf/ist)