Demak - Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Taufik Rifai saat membacakan pesan Bupati Demak Eisti'anah saat acara FGD Peningkatan Kinerja dan Pemberdayaan Ormas Kabupaten Demak Tahun 2025 menekankan pentingnya peran Ormas sebagai sarana masyarakat untuk mewujudkan kehidupan yang damai dan harmonis, di Gedung Grhadika Bina Praja, Rabu (15/1/2025).

“Ormas diharapkan dapat berkontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat serta menjaga nilai-nilai kebangsaan yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945,” kata Taufik.

Pihaknya juga mengapresiasi pentingnya sinergi antara pemerintah, Ormas, dan elemen masyarakat untuk menjaga keharmonisan wilayah. Ia mengapresiasi partisipasi aktif dari 98 Ormas di Kabupaten Demak selama periode 2020–2024. 

"Kami juga mengingatkan pentingnya pelaporan struktural melalui Sistem Layanan Pendaftaran Ormas (Silayarmas) agar Ormas dapat tumbuh secara mandiri dan sesuai aturan,” tambahnya.

Sejumlah narasumber yang hadir meliputi Kepala Bakesbangpol, Kendarsih Iriani, AKP Winardi, Polres Demak, dan H. Taufikur Rahman, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Demak, serta hadir pula para pimpinan organisasi masyarakat (Ormas) se-Kabupaten Demak dan tamu undangan.

Sementara Kepala Bakesbangpol, Kendarsih Iriani, menekankan bahwa Ormas menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat secara lisan maupun tulisan.

“Ormas harus memberikan kontribusi nyata demi tercapainya tujuan negara. Sinergi dengan pemerintah daerah menjadi kunci menciptakan Demak yang damai dan harmonis,” tuturnya.

Dr. Taufikur Rahman ka. Kemenag Demak menyampaikan, religiusitas masyarakat Indonesia yang mencapai 98% menurut survei Pew Research Center merupakan modal penting untuk menjaga harmoni. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan menghindari konflik sosial.

Melalui FGD ini, diharapkan Ormas dapat terus memperkuat perannya dalam menjaga kondusivitas wilayah, meningkatkan literasi digital, dan berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Demak yang harmonis dan inklusif. (Kominfo/ist/Apj).