Pemberdayaan dan Pengembangan PKL Dibekali Dengan Pelatihan Dan Bantuan
Demak – Pemkab Demak melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah menggelar Kegiatan Pemberdayaan Kelembagaan Potensi dan Pengembangan Usaha Mikro Melalui Peningkatan Pelatihan PKL terdampak Covid – 19. Bantuan berupa alat produksi bagi para PKL di Demak sebanyak 225 kompor gas dua tungku. Penyerahan Bantuan bertempat di Gedung PGRI Kabupaten Demak, Kamis, (27/10/22).
Sebelumnya mereka mendapat pelatihan implementasi perwujudan visi dan misi bupati/wakil bupati, terutama misi yang ke 3, yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal,membuka lapangan kerja, mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Serta sesuai program unggulan bupati yaitu percepatan pemulihan ekonomi masyarakat. Pelatihan PKL di bagi dalam 3 cluster, yaitu PKL angkringan, snack dan makan besar.
Kepala Dinas Dindagkop UMKM Iskandar Zulkarnain dalam laporannya menyampaikan, kegiatan pelatihan merupakan salah satu upaya dalam pembinaan dan pemberdayaan PKL secara menyeluruh dari hulu ke hilir baik dalam manajemen produksi, usaha dan pemasaran dengan memanfaatkan potensi bahan baku lokal sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Demak.
Dirinya mengungkapkan bahwa kegiatan pelatihan sudah di mulai pada hari Senin 17 Oktober 2022. “Sebagai keberlangsungan kegiatan usaha pedagang kaki lima (PKL) pelatihan dilaksanakan pada hari Senin, 17 Oktober 2022 sampai dengan 15 November 2022 bertempat di Gedung PGRI, Jl. Kyai Turmudzi Kecamatan Demak.” Kata Iskandar.
“Selain dari kami Dindagkop UMKM kami juga menghadirkan narasumber dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) Lancar Jaya Desa Jatisono Kecamatan Gajah, dan Lembaga Diklat Profesi LDP Bina Karya Semesta Banyumanik Semarang.” Jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Demak Eisti’anah dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Demak terus melakukan berbagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal, membuka lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan serta pengangguran.
“Penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat, pemberian modal bagi pelaku UMKM, dan pelatihan ekonomi produktif terus dilakukan agar masyarakat terdampak dapat terus bertahan dan bangkit kembali pasca pandemi. Termasuk didalamnya memberikan pelatihan terkait digital marketing. Ini dilakukan agar pelaku UMKM di Kabupaten Demak bisa terus survive di era digital.” Terang Eisti.
Hal ini menjadi bukti nyata kepedulian dalam upaya membantu masyarakat. Lanjutnya, maka, besar harapan saya, para peserta pelatihan dapat menerapkan dan mengembangkan keterampilan yang diperoleh dengan maksimal, untuk menambah penghasilan yang pada gilirannya dapat membantu ekonomi keluarga.
“Jangan dilihat dari nilainya namun menjadi harapan bersama bantuan yang diberikan bisa dimaksimalkan dan bisa memajukan usaha Panjenengan semua sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga.” kata bupati Eisti'anah. (Kominfo/Apj-Rd).