Demak – Pemerintah Kabupaten Demak melalui Bapelitbangda Demak menggelar Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) RKPD Kabupaten Demak tahun 2023. Kegiatan yang dilaksanakan secara offline dan daring, bertempat di Pendopo Satya Bhakti Praja, Rabu (23/03/22).

Offline diikuti jajaran Forkopimda, Sekda Demak Singgih Setyono, Kepala Bapedalitbangda Suhasbukit dan Kepala OPD. Adapun yang mengikuti melalui zoom meeting dari Forkopimcam se Kabupaten Demak dan perwakilan masyarakat.

Kepala Bapedalitbangda Suhasbukit dalam laporannya menuturkan, kegiatan ini berdasarkan dari UU 25 tahun 2004 tentang sistem pembangunan nasional, dengan tujuan memberikan satu forum untuk membahasa RKPD tahun 2023 yang antara lain, menyepakati pembangunan daerah, prioritas daerah dan pelaksanaan pembangunan daerah, serta penyelarasan program pembangunan.

Sedangkan dalam sambutannya Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan, Kabupaten Demak memiliki potensi kebencanaan daerah, penguatan struktur ekonomi melalui pendayagunaan sektor unggulan daerah dan pengentasan kemiskinan.

“Isu strategis yang dihadapi Kabupaten Demak tentunya membutuhkan upaya yang massif, terus menerus dan berkelanjutan. Oleh karenanya berbagai strategi dan kebijakan disusun agar pembangunan bisa berjalan efektif dan efisien,”kata Eisti’anah.

Dirinya menyebutkan, di tahun 2023 tema pembangunan Kabupaten Demak adalah peningkatan pelayanan publik dan pemerataan pembangunan melalui pemanfaatan teknologi informasi.

Tema tersebut dipilih, lanjutnya, karena saat ini teknologi informasi telah menjadi kebutuhan sekaligus menjadi solusi nyata saat kendala fisik menjadi hambatan.

“Saya minta di forum  ini seluruh stakeholder dapat memberikan masukan. Meskipun tidak semua usulan dapat diterima, tapi kita akan berupaya membuat skala prioritas dengan sangat hati-hati. Mari bergerak bersama membangun Demak lebih bermartabat, maju dan sejahtera,” ujarnya.

Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Demak Fahrudin Bisri Slamet (FBS) mengatakan, dengan dilibatkannya DPRD dalam pembahasan sejak awal penyusunan RKPD diharapkan akan terjadi sinergitas antara kemauan pemerintah daerah dengan kehendak masyarakat yang di serap DPRD Kabupaten Demak melalui Reses maupun kunjungan kerja ke daerah pemilihannya.

“Semoga dengan keterlibatan aktif DPRD, kualitas  RKPD tahun 2023 akan meningkat dan lebih aspiratif,”pungkasnya. (kominfo/ist)