Demak –  Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Demak dalam penanggulangan banjir yang terjadi di awal Tahun 2023, meliputi melakukan evakuasi dan pendataan wilayah terdampak, mendistribusikan bantuan logistik bahan banjiran maupun logistik pangan.

Kemudian membuka posko layanan kesehatan, membuka dapur umum serta melaksanakan koordinasi dengan Dinas/Instansi terkait antara lain : DPUTaru Kabupaten Demak, DPUTaru Provinsi, BBWS Pemali Juana dan PSDA Provinsi.

“Bupati juga menginstruksikan kepada Camat untuk mengkoordinasikan kondisi di wilayah mereka masing-masing, kemudian kita koordinasikan kepada Provinsi, agar penanganan banjir cepat teratasi,”kata Wakil Bupati Demak Ali Makhsun saat talkshow di Radio Suara Kota Wali (RSKW) 104.8 FM bertemakan ‘Pemkab Demak Siaga Gerak Cepat Tangani Banjir’, Kamis (19/01/23).

Wabup menjelaskan, untuk upaya pencegahan jangka pendek Pemkab Demak telah melaksanakan kerja bakti perbaikan tanggul-tanggul kritis dengan karung zak yang berisi tanah serta melaksanakan sosialisasi dan pelatihan penanggulangan bencana melalui pembentukan Desa Tangguh Bencana, Sekolah/Madrasah Aman Bencana. 

Sementara untuk pencegahan jangka panjang pihaknya telah menyusun rencana kontijensi, menyusun kajian risiko bencana, menyusun rencana penanggulangan bencana, menurunkan indeks resiko bencana dan meningkatkan indeks ketahanan daerah.

Wabup berharap, nantinya ada management dari Pemdes untuk mengalokasikan dana untuk tanggap bencana. 

“Makanya harus ada sosialisasi dan pelatihan desa tanggap bencana. Karena di Demak dapat dikatakan rutin (bencana) supaya tidak berakibat parah kalau musim hujan,”pungkasnya. (kominfo/ist)