Penurunan Permukaan Tanah Akibatkan Sawah Menjadi Tambak

Demak – Akibat penurunan permukaan tanah dan naiknya permukaan air laut diwilayah Sayung berdampak pada desa wilayah pesisir termasuk desa Loireng yang terdampak rob sejak tahun 2013 dan mengakibatkan 200 hektare sawah beralih fungsi menjadi tambak.

Karirin kades lo ireng menyampaikan, dampak air asin yang masuk ke Desa Loireng membuat sejumlah tanaman besar mati dan rusak, termasuk insfrastruktur jalan. 

“Desa Loireng memang secara geografis jauh dari lautan, namun kondisi tanah di Loireng memang rendah seperti halnya tanah-tanah di sekeliling kita di Kecamatan Sayung ini”, Jelas Kepala Desa Loireng, Nur Karirin, Selasa (17/08/21) saat melakukan penanaman 1000 pohon di Kampung KB Desa Loireng.

“Penanaman 1000 pohon ini merupakan cara kita untuk menumbuhkan kembali tanaman yang sudah rusak terdampak air rob dan air asin”, ujarnya. 

 “Ini masalah krusial yang memang menjadi persoalan utama kita, kita meninggikan jalan tapi kalau tidak dibarengi dengan dukungan pemerintah terkait bagaimana air rob tidak akan masuk, itu juga akan susah. Tanggul laut itu suatu keniscayaan, itu memang harus segera dibangun dan segera diwujudkan,” harapnya.

Disampaikan juga, faktor lain rob yakni gorong-gorong di Sungai Sipho tidak bisa maksimal fungsinya sebagai pembuangan air. Dirinya menyebut gorong gorong tersebut kondisinya tertutup sedimentasi dan hanya berfungsi sekitar 25 persen.

"Berdasar laporan dari Wika  25 persen kapasitas dari gorong gorong sungai siphon yang ada itu sudah tertutup lumpur,” terangnya. (kominfo)

Tags demak

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN DEMAK
Alamat : Jl. Sultan Hadiwijaya No. 4 Demak 59515
Telephon : 0291 – 685790
Email : dinkominfo@demakkab.go.id

pse

LOKASI

Statistik Kunjungan

Sedang Online : 17
Kunjungan Hari Ini : 141
Kunjungan Bulan Ini : 28986
Kunjungan Tahun Ini : 174953

Ikuti Kami