Demak - Pemerintah Kabupaten Demak menggandeng organisasi masyarakat (ormas) perempuan dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkoba yang kian mengancam masa depan generasi muda. Kegiatan sosialisasi ketahanan keluarga terhadap kejahatan narkotika menuju keluarga bersinar (bersih narkotika) telah dilaksanakan di Gedung Gradhika Bina Praja, Selasa. (7/5/2024).

Bupati Demak, Eisti'anah, menyoroti tren peredaran narkoba yang mengkhawatirkan di wilayahnya. "Kami mengajak semua pihak, khususnya ormas perempuan yang memiliki jaringan luas, untuk ikut terlibat dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba bagi kesehatan dan masa depan," kata Eisti.

"Peran perempuan, terutama sebagai penggerak utama di dalam keluarga, sangat penting dalam pembentukan karakter dan pondasi generasi muda," tambah Bupati. 

 “Kami menargetkan pada tahun 2025 bisa mencetak generasi emas yang berkualitas dan berdaya saing,” tutupnya 

Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P2PA) Demak Agus Herawan, mengajak semua pihak untuk bekerja sama menekan narkoba, sebagai upaya preventif mencetak generasi muda yang berkualitas dan terbebas dari pengaruh narkoba.

"Tugas kita terutama perempuan penggerak utama di dalam keluarga memberikan pondasi utama pembentukan karakter generasi muda. Untuk itu, kami ajak untuk berperan aktif dalam penanggulangan dan pencegahan peredaran narkoba sedini mungkin generasi muda di Demak terhindar dari pengaruh narkoba," kata Agus. 

Sementara Kasat Narkoba Polres Demak, AKP Tri Cipto Adi Purnowo, menyampaikan bahwa peredaran narkoba sudah menyasar kalangan anak-anak, terutama para pelajar dari tingkat SMP hingga SMA. 

"Ibu-ibu memiliki peran penting sebagai agen perubahan dalam memberantas narkoba dan menciptakan masa depan yang gemilang bagi generasi muda," kata Cipto.

Selama kegiatan, pihak Polres Demak juga menunjukkan jenis-jenis obat-obatan terlarang yang telah beredar di masyarakat, sebagai bagian dari edukasi untuk mencegah pengaruh narkoba di kalangan keluarga dan masyarakat luas. (Kominfo/Apj).