Demak - Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Dindagkop UKM) merilis laporan perkembangan harga rata-rata kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) dan komoditas strategis di lima pasar tradisional, yaitu Pasar Bintoro, Mranggen, Karanganyar, Buyaran, dan Sayung pada Jumat, 21 November 2025. Secara umum, harga kebutuhan pokok terpantau stabil dengan hanya beberapa komoditas yang mengalami perubahan harga.

Dalam laporan harian ini, sebagian besar komoditas seperti beras, gula, minyak goreng, daging, telur, susu, dan kacang-kacangan tidak menunjukkan perubahan harga. Harga tetap sama seperti hari sebelumnya, sehingga kebutuhan masyarakat masih dapat terpenuhi dengan baik di pasar-pasar rakyat.

Namun terdapat dua komoditas yang mengalami perubahan harga, yakni:

Kenaikan Harga, Cabai Rawit Merah naik Rp 5.000/kg, dari Rp 29.000 menjadi Rp 34.000 per kilogram.

Penurunan Harga, Bawang Putih Jenis Kating mengalami penurunan harga sebesar Rp 1.000/kg, dari Rp 36.000 menjadi Rp 35.000 per kilogram.

Sementara itu, komoditas lain seperti beras IR 64 medium, minyak goreng curah dan premium, daging ayam ras, ikan laut, garam, mie instan, kacang tanah, hingga ketela pohon tercatat tetap stabil tanpa adanya perubahan harga.

Dindagkop UKM Kabupaten Demak akan terus melakukan pemantauan harga secara berkala sebagai bentuk komitmen dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, terutama menjelang memasuki musim liburan akhir tahun.

Masyarakat diimbau untuk tetap membeli kebutuhan secara bijak serta memanfaatkan informasi perkembangan harga ini sebagai acuan dalam berbelanja di pasar tradisional. (Red-kmf/apj).