Demak – Dinkominfo Demak menggelar Sarasehan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) Kabupaten Demak, Rabu (12/11/25) di Gedung Radio Suara Kota Wali. Acara yang dibuka oleh Kabid IKP Agus Pramono tersebut diikuti oleh 20 peserta.

Dalam sambutannya Agus Pramono menyampaikan KIM merupakan kelompok yang dibentuk oleh masyarakat, dari masyarakat, dan untuk masyarakat secara mandiri dan kreatif dalam mengelola informasi untuk pemberdayaan masyarakat serta mempunyai nilai tambah untuk masyarakat.

Dijelaskan bahwa KIM memiliki peran sebagai penyambung lidah dari pemerintah dan menjadi mitra pemerintah. “KIM berperan untuk menyerap dan menyalurkan aspirasi masyarakat, mendorong arus  informasi, serta sebagai gerbang penyaringan informasi,” tambahnya.

“Saya harapkan jika sudah terbentuk KIM, eksistensi dan keberlanjutannya bisa tetap dijaga“ kata Agus.

Sementara itu, Pranata Humas Ahli Muda Dinkominfo Desy Rahmawati berpesan agar KIM yang ada dapat segera dilengkapi dengan SK Kades sesuai yang dipersyaratkan dalam regulasi, dengan demikian kedepannya dapat diikutsertakan dalam event-event KIM Tingkat Provinsi Jawa Tengah dan Nasional. Adapun syarat dibentuknya KIM minimal beranggotakan 10 orang. 

“KIM yang sudah memenuhi persyaratan nantinya akan kita buatkan website KIM yang difasilitasi oleh Kementerian Komdigi,” kata Desy. 

“Setiap KIM yang telah terdata nantinya akan memiliki admin sendiri untuk mengelola website masing-masing. Dengan demikian KIM Demak akan semakin berdaya dan mendunia,” tambahnya. (red-kmfo/ist)