Persiapkan Tradisi Bus Tawaf Saat Pemberangkatan Calhaj Demak

Demak - Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan bahwa Pemkab Demak bersama pihak terkait, ke depannya akan mempersiapkan dan menambah fasilitas terhadap tradisi bus jamaah calon hani yang melakukan keliling memutari alun alun Demak. Atau sering di sebut bus tawaf saat memberangkatkan calhaj menuju Donohudan Boyolali.
Dengan adanya perkembangan pembangunan dan kondisi Alun-alun Demak yang memang tidak seluas dulu, karena ada garis tengah pembatas jalan. Maka pemkab Demak harus menyiapkan tradisi tersebut dengan baik di tahun yang akan datang.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Kemenag, kesra, IPHI, dan pihak terkait, akan menghidupkan kembali untuk tradisi bus berputar mengelilingi Alun-alun tujuh kali,” kata Bupati Demak Eisti'anah. Senin, ( 29/5/23).
Bupati menjelaskan bahwa pada tahun ini tradisi bus mengelilingi Alun-alun kembali di lakukan seperti saat keberangkatan kloter lima keberangkatan ketiga sampai dengan kloter terakhir.
"Alhamdulillah prosesi tradisi tersebut sudah di lakukan kembali saat kloter ke lima sampai akhir," jelas Eisti.
"Tahun depan kami akan lebih menyiapkan dan memfasilitasi untuk tradisi Bus yang membawa jamaah haji tawaf mengelilingi Alun-alun Kabupaten Demak.
Jadi seperti orang mau tawaf berputar tujuh kali dan meminta izin (simbolis) sebelum tawaf di Ka’bah," Ujar bupati. (Kominfo/Apj).