PGSI Demak Adukan Game Online Dan Minta Menteri Kominfo Memblokir

Demak- Ketua PGSI (Persatuan Guru Seluruh Indonesia) Kabupaten Demak Noor Salim didampingi Musyafik Wakil Ketua 4 bidang Kerjasama antar Lembaga mendatangi dinas kominfo Demak untuk mengadukan adanya game online yang dapat merusak moral dan mental anak bangsa. 

Kedatangan keduanya disambut   Kepala Dinas Kominfo, Endah Cahya Rini dan Kabid Komunikasi dan Statistik, Agus Pramono, Senin (28/6/21).

Noor Salim menyampaikan maksud kehadirannya adalah untuk menyampaikan Gerakan Moral Blokir Game Online. "Mohon Bu Endah selaku Kepala Dinas Kominfo,  berkenan mendisposisi Surat Gerakan Moral Blokir Game Online, kepada Pak Menteri kominfo Johnny G. Plate, sekaligus memberi dukungan atas gerakan moral ini", kata Salim.

Ada beberapa alasan kenapa PGSI Demak getol menyuarakan dan menggelorakan Gerakan Moral tersebut, Karena saat ini sudah dalam kategori situasi DARURAT Kerusakan Moral akibat Game Online. 

"Dimana-mana orang tua sudah resah dan bingung bagaimana cara mengatasi anaknya yang kecanduan Game Online. Begitupun kalangan Remaja hingga dewasa juga terjadi dekradensi moral hingga stres, gila bahkan meninggal dunia", terang Salim.

Adapun isi surat  resmi PGSI disebutkan dampak Game Online.

1. Secara Psikologis, berdampak buruk bagi perkembangan mental Anak, Remaja dan Dewasa karena mengandung unsur kekerasan (Perkelahian, Tembak-menembak, Pembantaian dll)

2. Efek yang ditimbulkan secara umum  diantaranya, mudah emosi terhadap sesama, hilang kemampuan pengendalian diri yang berujung Sakit Jiwa karena memposisikan dirinya sebagai Tokoh dalam Game.

3. Dampak khusus bagi anak-anak, berani melawan pada orang tua dan guru, hingga  malas belajar dan beribadah. 

4. Secara Ekonomi juga sangat merugikan dan MUBAZIR karena menghabiskan Uang  untuk membeli paket kuota. 

"Maka jika Game Online masih terus dibebaskan di Indonesia, sama saja MEMBERI RUANG TUMBUHNYA GENERASI PERUSAK BANGSA", jelas Salim.

Menanggapi atas penyampaian Ketua PGSI tersebut, Kepala Dinas Kominfo, Endah Cahya Rini mengatakan akan meneruskan surat kepada Menteri Kominfo. "Ya, saya menyambut baik atas Gerakan Moral BLOKIR GAME ONLINE oleh PGSI", kata Endah.

"Maka secepatnya, surat akan saya Dispo untuk dikirim ke Direktorat Jenderal Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, ini Pak Agus Pramono Kabid Komunikasi sudah siap", terang Endah.

" Secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Demak, saya juga sangat setuju pemblokiran Game Online, karena ditinjau dari sisi manapun, mazaratnya lebih banyak" tegas Endah Cahya Rini.

Lebih lanjut, Endah menjelaskan Karena kewenangan ada di Kemenkominfo RI, maka Dinas sifatnya mendisposisi. Untuk hasil  selanjutnya  kewenangan ada pada Menteri. 

Berdampak Ekonomi Nasional

Sementara bahaya dan dampak yang ditimbulkan oleh adanya game online pernah diseminarkan tingkat Nasional pada tahun 2019. Yang bertemakan 
"Sinergi untuk Ketahanan Pangan dan Pertumbuhan".

Saat itu Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara menjelaskan ketika seseorang mengunduh game online berbayar yang notabene publisher atau studionya dari luar negeri sama saja dengan mengalirkan dana ke luar negeri. Apalagi jika hal ini terjadi terus menerus, maka defisit neraca pembayaran Indonesia akan semakin melebar.

Ia mengatakan, misalnya harga satu game online sebesar Rp 7.000 sampai Rp 10.000 atau sekitar US$ 0,5, namun ketika yang mengunduh mencapai dua juta orang per hari, tentu membuat dana yang keluar dari Indonesia cukup besar.( kominfo)

Tags demak

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN DEMAK
Alamat : Jl. Sultan Hadiwijaya No. 4 Demak 59515
Telephon : 0291 – 685790
Email : dinkominfo@demakkab.go.id

pse

LOKASI

Statistik Kunjungan

Sedang Online : 23
Kunjungan Hari Ini : 849
Kunjungan Bulan Ini : 2181
Kunjungan Tahun Ini : 220882

Ikuti Kami