Demak – Staf Khusus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga tertarik dengan produk kemasan ikan kalengan “Iwaku” hasil produksi dari Pengasapan ikan  Asap Indah yang berlokasi di Desa Wonosari Kecamatan Bonang. 

Menurutnya, selain memiliki kemasan dan menarik, produk mangut ikan asap kalengan tersebut juga dapat bertahan selama satu tahun.

“Nanti rencananya saya akan pamerkan produk ikan kalengan ini di Rumah BUMN yang ada di Belanda. Saya juga sudah bicara dengan pemilik UMKMnya produk ini dapat bertahan selama satu tahun,”kata Arya di sela-sela kegiatan Pasar Murah dan Bazzar UMKM di Stadion Pancasila.

Mendengar hal tersebut, Produsen Iwaku Muryanto mengatakan, pihaknya sangat senang dan berterima kasih atas rencana tersebut. Dirinya pun tidak menyangka jika produk mangut ikan asap yang dikelolanya akan di pamerkan di Rumah BUMN di Belanda.

“Alhamdulilah, saya sangat berterima kasih dengan Menteri BUMN Erick Thohir telah memfasilitasi kegiatan Bazzar UMKM  dan rencananya akan memamerkan hasil produknya yakni “Iwaku” di Rumah BUMN di Belanda. Saya berharap nantinya produk ini dapat di ekspor,”ungkapnya.

Muryanto menceritakan, dulu ikan asap yang di produksi Asap Indah masih di kemas dengan tradisional, namun saat ini, dalam proses pengemasan sudah ada modernisasi ke kaleng atau ke sarden siap saji.

“Dulu pengemasan kita masih dengan cara tradisional, namun sekarang kita kembangkan lebih modern menggunakan kaleng atau sarden siap saji. Dan ini dapat bertahan selama 1 tahun,” terangnya.

Untuk sistem pengalengannya, pihaknya masih joint partner  dengan Koperasi di Jogja. Tapi kedepannya, lanjutnya, akan dilakukan pengemasan sendiri.

“Insya Allah untuk kedepannya kami akan lakukan pengemasan sendiri di Demak. Kita sudah beli peralatan mesin dan sebagainya,”pungkasnya. (kominfo/ist-rd)