Demak - Bupati Demak Eisti'anah menutup kegiatan 'Penutupan Pelatihan Tukang Jagal Halal Santri Gayeng Nusantara (SGN) Kabupaten Demak', di Pondok Pesantren Al. Islah Sempal Wadak Bintoro Demak, Minggu, (25/6/23). 

Pada kesempatan tersebut Bupati menyampaikan, momen ini menandai berakhirnya sebuah kegiatan yang berharga, di mana kita telah bersama-sama mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam proses penyembelihan hewan yang sesuai dengan prinsip-prinsip halal. 

"Ilmu ini terlihat sederhana, namun memberikan dampak manfaat yang luar biasa, utamanya dalam mempersiapkan tata cara penyembelihan hewan qurban di bulan Dzulhijjah, " Kata Eisti. 

Menurut Eisti saat ini masyarakat sudah semakin sadar akan nilai-nilai keagamaan dan kualitas makanan. 

"Penting bagi kita untuk memastikan bahwa setiap langkah dalam rantai pasokan makanan harus dijalankan dengan benar dan sesuai dengan aturan keagamaan yang ditetapkan," ungkapnya. 

Melalui pelatihan tukang jagal halal ini, Bupati berharap agar dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang proses penyembelihan yang sesuai dengan standar halal, termasuk pemahaman tentang anatomi hewan, teknik penyembelihan yang benar, dan perlunya menjaga kebersihan dan sanitasi selama proses tersebut. 

"Saya berharap saudara-saudara dapat menyebarluaskan ilmu dan keterampilan yang diperoleh kepada masyarakat,"

"Harapannya, masyarakat dapat memahami prosedur penyembelihan hewan yang baik dan benar sesuai dengan syariat Islam dan medis, sehingga produk yang dihasilkan memenuhi standar halal dan aman untuk dikonsumsi," Pungkasnya. 

Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Kantor Kemenag, Kepala Dinpertan Pangan, Ketua Baznas, Ketua dan Pengurus Santri Gayeng Nusantara serta tamu undangan. (Kominfo/Apj).