Demak - A Shobahus Surur Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Organisasi (SDMO) Bawaslu Demak menjelaskan bahwa logistik pemilu terbagi dua tahap, pertama mencakup kotak suara, bilik suara, tinta, segel, sampul, gembok/kabel ties, serta alat kelengkapan PPS dan PPK.

Tahap kedua mencakup surat suara untuk PPWP, DPD, DPR RI, DPRD Propinsi, DPRD Kabupaten, alat bantu tuna netra (ABTN) PPWP dan DPD, formulir, DCT dan DPC.

Dan sudah sekitar 90% logistik sudah terkirim. 

Tentang standar keamanan gudang yang disewa oleh KPU, Surur menyatakan bahwa Bawaslu telah memberikan imbauan terkait keamanan gudang, termasuk aspek pengamanan, CCTV, dan kondisi gudang yang bebas dari jamur dan bocor. Hal ini penting, terutama mengingat prediksi cuaca ekstrem hingga Februari.

 "Bawaslu melakukan pengawasan secara melekat, termasuk saat surat suara datang dan melakukan pengawasan langsung ke pabrik produksi. Pengawasan ini sangat penting untuk memastikan semua logistik pemilu terpenuhi sesuai dengan kebutuhan yang diatur dalam UU," tutupnya.

Hal tersebut di sampaikan saat talk show dengan tema "Publikasi Kinerja Bawaslu di Tahapan Pengawasan Logistik," di Studio Radio Suara Kota Wali 104.8 FM. Selasa, (13/02/24) dan dipandu host Putri Caramel.

Talk show ini menjadi wadah penting bagi Bawaslu Demak untuk mempublikasikan kinerja mereka dalam pengawasan logistik pemilu, menegaskan komitmen mereka dalam memastikan pemilu yang jujur dan adil melalui pengawasan yang ketat dan sistematis terhadap logistik pemilu. (Kominfo/Apj).