Demak - Komunitas Perempuan Nelayan Puspita Bahari membagikan pembalut kain dan tanaman kepada kaum perempuan di Dukuh Timbulsloko, Kecamatan Sayung Untuk menyambut HUT RI ke-79.Minggu (18/8/24). 

Kegiatan ini juga sebagai wujud solidaritas untuk perempuan di daerah tersebut yang tengah menghadapi dampak krisis iklim, khususnya banjir rob yang menghambat akses mereka terhadap air bersih dan fasilitas kesehatan. 

Founder Puspita Bahari, Masnuah, menyampaikan, bahwa pembagian pembalut total berjumlah 732 ini adalah upaya untuk membantu perempuan di Demak, terutama di Dukuh Timbulsloko yang mengalami kesulitan akses sanitasi dan kesehatan akibat banjir rob. 

Bekerjasama dengan organisasi Biyung, yang dimulai pada tahun 2023 dengan slogan "Perempuan Bantu Perempuan".

Komunitas ini juga membagikan bibit cabai, terong, tanaman hias, dan media tanam sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi dampak lingkungan akibat banjir rob yang merusak tanaman dan membuat wilayah tersebut menjadi gersang. 

"Situasi ini mendorong keinginan warga, khususnya perempuan, untuk merawat tanaman di teras rumah mereka," tambahnya.

Kumini, salah satu penerima manfaat, mengungkapkan manfaat dari pembalut kain yang diberikan, seperti penghematan biaya dan pengurangan sampah.

"Pembalut kain sangat membantu kami dalam hal efisiensi dan mengurangi sampah," ungkapnya.

Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk LBH Semarang, KIARA, Persaudaraan Perempuan Nelayan Indonesia (PPNI), Yayasan Humanis, Lab Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia, serta Puspita Bahari sendiri. (Kominfo/Apj).