Demak - Keberadaan Komunitas Sepeda Tua Indonesia ( KOSTI) Demak semakin menambah khasanah komunitas dan seni budaya Indonesia. Sebab sepeda tua tidak hanya sebagai tranportasi saja namun saat ini sepeda tersebut menjadi warisan pendahulu yang selalu di rawat.

Hal ini di sampaikan Sekda Demak Ahmad Sugiharto di hadapan ratusan Anggota KOSTI Demak. Saat pertemuan tri wulan Anggota KOSTI Demak di Club Rosela Desa Bango kecamatan Demak, Minggu (2/11/25)

"Komunitas ini masih melestarikan sepeda tua sekaligus mengembalikan kenangan masa lalu dimana bapak ibu kita bahkan kakek nenek kita menggunakan transportasi ini untuk berjuang, bekerja dan aktifitas lain " Kata Ahmad Sugiharto

Sementara ketua KOSTI Demak H. Suli Efendi menyampaikan bahwa momen seperti ini rutin dilakukan setiap tiga bulan, dengan bergantian di seluruh aggota club sepeda yang dibawah naungan KOSTI Demak.

"Ini sebagai ajang temu kangen dan silaturahmi antar anggota, agar tetap terjalin persaudaraan dan solid dalam melestarikan barang antik" Kata H Suli.

Dalam ajang pertemuan pecinta sepeda tua tersebut juga di lakukan ngontel bareng milangkori mengelilingi desa Bango dipimpin Kades desa Bango dan ketua Rosela Bango. Serta pemberian cindera mata berbahan aklirik dari Rosela kepada ketua klub yang hadir. (red-kmfo/ist/apj)