Demak – Sampai saat ini jangkauan frekuensi RSKW 104.8 FM belum merata di semua wilayah Demak. Oleh karena itu, perluasan perlu dilakukan agar siaran dapat dinikmati seluruh masyarakat. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Komunikasi dan Statistik  Agus Pramono mengenai pembenahan dalam pengelolaan Radio Suara Kota Wali (RSKW). Termasuk jangkauan frekuensi akan diperluas ke seluruh wilayah Kabupaten Demak.

“Pembangunan insfrastuktur untuk menunjang perluasan frekuensi RSKW akan di lakukan di Bulan Maret” ujarnya disampaikan setelah melakukan briefing bersama tim kreatif dan penyiar di ruang rapat, Senin (15/2/21).

Selain perluasan frekuensi yang merata, nantinya siaran RSKW juga dapat dinikmati melalui streaming. Sehingga, masyarakat yang ada di luar kota tetap dapat menikmati siaran tersebut secara langsung. Pengembangan ini, sekaligus bertujuan agar keberadaan radio dapat tetap bisa eksis, meski saat ini adalah era internet.

“Kami akan upayakan agar RSKW tetap eksis dan dicintai masyarakat Demak, ini menjadi tantangan terbesar untuk kami”, ungkapnya

Ditambahkan, Sudah ada beberapa acara atau konten yang diubah dan juga beberap yang dianggap masih layak untuk dipertahankan. Terutama konten-konten lokal. Menurutnya, kekuatan konten lokal adalah keunikan sekaligus kekuatan radio yang sekarang mulai dilupakan pengelola radio.

“Bagi saya, keragaman dan kualitas konten adalah kunci, lokalitas itu powerfull. Silakan teknologi, digital masuk, tapi radio akan tetap hidup,” tegasnya.

Inovasi dilakukan agar dapat semakin  komunikatif terhadap pendengar. “Konten RSKW akan merambah ke semua umur dengan menyesuaikan jam siarannya. Akan lebih komunikatif, dan tentunya tidak membosankan, terutama bagi kaum milenial. Pendengar nantinya dapat aktif berkomunikasi dengan penyiar melalui whattapps dan media-media sosial milik RSKW”, pungkasnya.(kominfo/ist/rd)