Santri di Demak Dilatih Kelola Sampah
Demak – Pemerintah Kabupaten Demak terus berupaya untuk mengurangi timbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), salah satunya dengan menggelar pelatihan pengelolaan sampah di kalangan para santri.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Sudarwanto menyampaikan, sasaran Ponpes dipilih karena berpotensi menghasilkan sampah organik maupun anorganik dalam jumlah banyak.
”Sampah organik bisa dijadikan eko enzim atau pupuk organik, sedangkan sampah anorganik bisa untuk aneka produk yang bisa menambah nilai ekonomi dan pemasukan tambahan bagi santri,”kata Sudarwanto disela-sela kegiatan Pelatihan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat/Komunitas di Ponpes Aulia Center Desa Balerejo Kecamatan Dempet, Selasa (03/09/24).
Lanjutnya, pihaknya akan tetap memberikan pendampingan dalam pengelolaan sampah tersebut. ”Kami tetap akan memberikan pendampingan, karena nantinya juga ada aplikasi ’Jari Satu’ untuk memantau sampah yang dilaporkan. Kalau ada kekurangan baru kami melakukan intervensi untuk penyediaan alat pemilah sampah atau tempat pemilahan lainnya.”
Sementara, Bupati Demak Eisti’anah yang hadir dalam kesempatan tersebut berharap, melalui tata cara pengelolaan sampah yang ideal bisa mengurangi timbulan sampah. Sehingga TPA terdekat juga bisa berumur panjang, karena yang terbuang semakin berkurang. Sebab, diselesaikan dari sumbernya, salah satunya pondok pesantren dengan melakukan pemilahan sampah.
”Dari hasil pemilahan sampah tersebut, tentunya ada yang bisa dimanfaatkan sebagai alternatif bahan baku ataupun didaur ulang menjadi sesuatu yang memiliki niai ekonomis,”kata Eisti. (kominfo/ist)