Satlantas Polres Demak Siap Dukung Program Polri Yang Presisi
Demak – Kasat Lantas Polres Demak AKP Dani Permana Putra mengaku Satlantas Polres Demak siap mendukung program kerja 100 hari Kapolri untuk Polri yang presisi. Hal tersebut disampaikan dalam video unggahan di media sosial facebook Humas Polres Demak, Jum’at (19/2/21).
AKP Dani menyampaikan, untuk mendukung progam tersebut telah disediakan ruangan Traffic Management Center (TMC) dan Multimedia guna untuk memantau arus lalu lintas di wilayah barat, timur dan dalam kota.
"Pada ruang TMC dan Multimedia di operatori 3 Tim IT yang nantinya bertugas untuk memantau arus lalin dari layar monitor”, ujarnya.
Dalam melakukan pantauan arus lalin Satlantas Polres Demak melakukan kerjasama dengan Dinas Perhubungan dengan menempatkan cctv pengawas dibeberapa titik yang dianggap rawan. Selain itu pihaknya mengaku semua sudah dikoneksikan dengan fibber optic sehingga dapat membantu kinerja satlantas Polres Demak dengan jelas.
Ditambahkan, untuk mendukung 16 program dari kapolri pada poin 11 tentang peningkatan kualitas pelayaan publik Polri, Satlantas Polres Demak melakukan control gate way yang ditempatkan di jantung kota demak di E-Tle (Electronis Traffic Law Enforcement) Bogorame.
“Meskipun tidak otomatis tapi kami melaksanakan dengan maksimal. Kamera kami bisa berputar 360 derajat, kami juga dapat melakukan upaya untuk zoom saat ada pelanggaran di traffic lamp, pembesarannya bisa sampai 10 kali hingga tampak plat nomor kendaraan”, ungkapnya.
Lebih lanjut AKP Dani mengatakan, “Ini adalah upaya-upaya kami yang dimana meski secara manual namun kita lakukan secara print out untuk memaksimalkan kegiatan dalam pelanggaran lalu lintas”, pungkasnya.
Diketahui Program Polri yang presisi dicetuskan oleh Kapolri Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo. Presisi adalah singkatan dari prediktif, responbilitas, transparansi, dan berkeadilan. Konsep transformasi Polri yang ‘Presisi’ hadir melalui penekanan pada upaya pendekatan pemolisian yang prediktif diharapkan bisa membangun kejelasan dari setiap permasalahan keamanan dalam menciptakan keteraturan sosial di tengah masyarakat. (kominfo/ist/rd)