Sebanyak 135 Insiden Siber Ditemukan di Tahun 2024
Demak – Berdasarkan laporan insiden siber tahun 2024 dari data Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Demak, telah terindikasi 135 sistem elektronik dan website yang telah disisipi Web Defacement, SQL Injection, Flooding, Laravel Debug Mode Enable.
“135 insiden siber tersebut terjadi di 23 website dan sistem elektronik milik perangkat daerah dan kecamatan dari bulan Januari hingga Oktober 2024,” kata kabid Statsan Andy Kurniawan, saat Sosialisasi dan Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Cyber Security Insiden Response Team (CSIRT) yang dilaksanakan di Ballroom Wakil Bupati Lantai 1, Rabu (20/11/24).
Kegiatan yang dihadiri Asisten Administrasi Umum Sekda Demak, Amir Mahmud tersebut diikuti Admin TIK perangkat daerah dan kecamatan serta menghadirkan narasumber dari Diskominfo Provinvi Jawa Tengah Agista Noviamawanti Kaharini.
Andy berharap setiap admin TIK perangkat daerah dan kecamatan jika menemukan insiden siber segera melaporkan ke Kominfo. ”Kita berharap bisa bersama-sama mengatasi serangan siber, agar aplikasi di Demak bisa terhindar (mengurangi) dari insiden siber kedepannya.”
Sementara, Asisten Administrasi Umum Sekda Demak, Amir Mahmud berpesan, setiap membangun aplikasi baru diharapakan untuk juga menyelenggarakan ITSA, agar aplikasi tersebut tidak mudah disusupi atau di retas.
Menurutnya, ITSA sangat penting bagi pemerintah untuk peningkatan pelayanan publik juga dapat mengoptimalkan kinerja internal dari pemerintah.
”Kami menyadari banyaknya pembangunan aplikasi harus diimbangi dengan penguatan dari sisi keamanannya, apalagi jika aplikasi itu menyimpan data-data sensitif. ITSA sangat perlu dilaksanakan sebagai upaya pengamanan saat pembangunan ataupun sebelum aplikasi digunakan secara massal”, pungkasnya. (kominfo/ist)