Demak- Dalam acara  launching layanan antar jemput pasien dan ambulans jenazah (Latanza) Dinas kesehatan kabupaten Demak  juga melakukan simulasi penanganan kegawatdaruratan oleh tim DES PSC 119 dan Latanza.

Ini merupakan salah satu inovasi layanan kesehatan bagi masyarakat dengan meluncurkan layanan antar jemput pasien dan ambulans jenazah (Latanza), berlangsung di Pendopo Kabupaten Demak, Senin (26/2/24).

Bupati Eisti'anah dalam sambutanya mengatakan Latanza  merupakan pengembangan dari sistem Demak Emergency System Public Safety Center 119 (DES PSC 119). Merupakan sistem penanggulangan gawat darurat terpadu yang sudah diperkenalkan sejak 2017 yang selama ini melakukan pelayanan pada pertolongan pertama kegawat daruratan.

Bupati juga memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Demak.
Dirinya berjanji akan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan antar jemput pasien dari rumah ke fasilitas kesehatan dengan didampingi tim tenaga kesehatan dan armada ambulan yang lengkap dengan alat dan obat- obatan. 

" Demak sudah mencapai UHC sebesar 98 persen per Maret 2024, artinya hampir seluruh masyarakat Demak sudah tercover oleh program jaminan kesehatan nasional.  terus berinovasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi,” ujar bupati Demak. (komf/ ist)