Demak – Aplikasi Sipartali dapat mempermudah pencaraian informasi terkait dengan kepariwisataan di Demak, lokasi wisata, informasi tempat-tempat kuliner, dan jasa tour gate wisata di Demak.

Setelah dilakukan pengunduhan aplikasi sipartali melalui playstore wisatawan akan lebih mudah menemukan destinasi wisata yang ada di Demak. Hal tersebut disampaikan Kadinparta Demak Agus Krianto pada Rapat Sosialiasasi Aplikasi Sipartali di Ruang Rapat Dinas Pariwisata, Selasa (9/3/21).

Agus Krianto menyampaikan, Aplikasi Sipartali berbasis android dan web desk. “Keunggulan aplikasi ini lebih ke ranah titik wisata. Penggunaan aplikasi kalau sudah mendowload akan secara continue mendapatkan pemberitahuan terkait acara di demak misalnya seperti acara Hut Demak, acara musik ataupun acara serupa lainnya”, ungkapnya.

“Aplikasi ini belum dilakukan peluncuran, kami masih lakukan pembenahan. Nantinya juga ada vitur tanya jawab, jadi pengguna layanan dapat melakukan interaksi secara langsung”,jelasnya.

Modul informasi dan layanan wisata yang akan ditampilkan pada aplikasi Sipartali yakni info peta wisata, info akomodasi, info kuliner dan belanja, info penyediaan jasa transportasi, info kalender event, info wisata dan budaya, check in lokasi wisata serta Scan QR Code.

Labih lanjut Agus menyampaikan, “Jadi kaitannya dengan asesment pariwisata bahwa Indonesia dengan Borobudur jadi wisata internasional. Kalau bisa Se-Jawa Tengah jadi mata rantai wisata internasional. Dalam pekerjaan review masterplan smart city Demak, Kudus dan Jepara jadi sektor wisata tersendiri. Jangan sampai Demak hanya jadi lintasan ke Kudus atau Jepara nyeberang ke Karimun Jawa. Demak juga menjadi singgahan lebih-lebih negara muslim seperti Malaysia, karena kita memiliki banyak wisata rohani. Jadi dengan Siparta dapat mempermudah mereka”.

Ditambahkan Agus, pihaknya berharap Aplikasi Sipartali dapat memperkenalkan potensi wisata yang ada di Demak, baik itu secara nasional maupun internasional.(kominfo/ist/hrso)