Demak – Tim Pokjanal Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) Kabupaten Demak yang terdiri dari Dinpermades P2KB, Dinas Kesehatan, Dinkominfo, TP PKK Kabupaten, Bappelitbangda, Tenaga Ahli P3MD kembali melakukan monitoring dan evaluasi (monev), Selasa 20/08/2024. Untuk kali ini yang menjadi sasaran monev adalah Posyandu Biloarum Dusun Bilo Lor Desa Pundenarum Kecamatan Karangawen. Posyandu Biloarum yang berada di wilayah Puskesmas Karangawen 1 ini belum memiliki gedung tersendiri sehingga kegiatan posyandu dilaksanakan di rumah Sekretaris Desa Pundenarum. Namun demikian Posyandu Biloarum telah menjadi posyandu ILP karena telah melayani satu siklus kehidupan.

Kabid Pemerintahan dan Administrasi Desa Dinpermades P2KB, Afifur Rahman menjelaskan tujuan dilakukan monev posyandu adalah untuk meningkatkan pelayanan posyandu ILP di desa, mengetahui penyelenggaraan posyandu apakah sudah sesuai dengan siklus kehidupan dari 0 bulan hingga lansia, serta memberikan motivasi kepada tim pokjanal posyandu desa. 

Sementara petugas kesehatan Puskesmas Karangawen 1, Ninin Iriani menyampaikan bahwa untuk sasaran anak usia sekolah dan remaja tidak tampak di lokasi posyandu pada saat monev dilakukan karena baru diadakan pada saat jam sekolah usai, yakni antara rentang waktu siang hingga sore hari. “Posyandu remaja belum bisa kami lakukan dengan optimal, mengingat posyandu dilakukan pada jam sekolah, solusinya adalah dilakukan pelayanan posyandu remaja pada siang sepulang sekolah maupun sore hari,” ungkap Ninin.

Hal senada disampaikan Ratna kader posyandu Biloarum, “seluruh alur layanan posyandu remaja memang belum bisa kami lakukan secara optimal karena waktu posyandu pasti di pagi hari, tentu saja mereka akan lebih memilih sekolah dibanding datang ke posyandu,” kata Ratna. 

Ratna menambahkan bahwa terdapat kendala lain terkait posyandu remaja yakni saat pemberian tablet tambah darah. Kader tidak dapat memastikan apakah remaja tersebut meminum tablet yang diberikan atau tidak karena tablet tersebut tidak diminum di tempat.

Namun demikian, seluruh tahap pelayanan posyandu, baik terhadap ibu hamil, ibu nifas, bayi dan balita, anak pra sekolah dan lansia telah dilaksanakan dengan baik. Mulai dari pendaftaran, pengukuran, penimbangan, pencatatan dan pemeriksaan, pelayanan kesehatan dan penyuluhan serta validasi data. Hal tersebut mendapat apresiasi dari tim monev Kabupaten Demak. “Kami harapkan kondisi yang sudah bagus ini dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan,” imbuh Indah dari tim Dinkes. (Komf/nin)