Update Infografis Banjir Demak, Sembilan Desa Masih Tergenang
Demak - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Demak merilis infografis bencana banjir di wilayah Kabupaten Demak per 03 Februari 2025.
Dampak banjir tersebut di karenakan intensitas hujan deras yang tinggi dan saluran drainase yang buruk pada Sabtu, (18/01/2025). Yang mengakibatkan terjadinya genangan air di berbagai wilayah.
Hingga saat ini masih ada 9 desa di 2 kecamatan tergenang air. Meliputi, desa Batu, desa Wonoagung, Rejosari, Wonokerto, Wonowoso di wilayah kecamatan Karangtengah. Selanjutnya di kecamatan Sayung meliputi, desa Sayung, Kalisari, Loireng, desa prampelan.
Jumlah KK yang terdampak tersebut kurang lebih 6.040 KK (25.981 jiwa). 2.532 rumah tergenang dan 1 perkantoran serta 20 sekolahan. Lokasi pengungsian di desa Prampelan Kecamatan Sayung sebanyak 29 KK (86 jiwa) berlokasi di balai desa setempat. Kemudian di desa Batu Kecamatan Karangtengah ada 8 KK (23 jiwa) mengungsi di balai desa setempat, sedangkan di mushola ada sekitar 15 KK (44 jiwa).
Menurut Plt Kepala BPBD Demak Haris Wahyudi Ridwan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintahan desa, Dinputaru yang selanjutnya melakukan asesmen.
"Di Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, sebanyak 29 KK atau 86 jiwa mengungsi di balai desa. Sementara itu, di Desa Batu, Kecamatan Karangtengah, 8 KK atau 23 jiwa mengungsi di balai desa, serta 15 KK atau 44 jiwa berlindung di mushola setempat," kata Haris. Senin, (03/02/2025).
Ditambahkan Haris untuk penanganan kejadian tersebut pihaknya membutuhkan pompa air, pembuatan sabuk desa, karung zak, normalisasi aliran sungai dan kebutuhan yang mendesak yakni sembako.
Adapun titik pompa air telah di tempatkan di depan balai desa Sayung (BPBD Demak), di wilayah Sayung Wetan (BBWS), dukuh pendilan desa Kalisari (BPBD Prov Jateng dan PU). Selanjutnya di sungai penceng (desa Kalisari).
Kronologi Genangan
Kronologi genangan air adanya penyempitan alur saluran di desa banjarsari yang mengakibatkan, aliran air tidak bisa mengalir demgan lancar. Sehingga air meluap ke jalan raya. Kemudian adanya limpasan sungai setu di desa Batu yang mengakibatkan genangan di sepanjang jalan dan rumah warga. Selanjutnya adanya limpasan sungai seruni desa Karangasem dan desa Dombo yang mengakibatkan tergenangnya jalan dan rumah penduduk di desa Prampelan.
Untuk para pengungsi juga diberikan pemeriksaan kesehatan oleh tim Dinas Kesehatan di balai desa Prampelan dan desa Batu. (Kominfo/apj/ist).