Demak – Warga Desa Bungo Kecamatan Wedung melaskanakan tradisi syawalan dan sedekah laut dengan melarung sesaji berupa kepala kambing di tengah laut sebagai ungkapan syukur atas limpahan rejeki yang diberikan Allah SWT. Pelaksanaan tradisi sedekah laut selalu dilaksanakan dihari ketujuh lebaran, yang biasa disebut warga bakda syawal.

 Sedekah laut (Larung sesaji) dan tradisi syawalan diawali dengan manaqiban dan pengajian oleh warga setempat. Selain itu juga menghadirkan hiburan rakyat lainnya.

Sementara ugo rampe sesaji yang akan dilarung ditengah laut selain kepala kambing juga ada jajan pasar, kelapa muda, bubur dan makanan khas Hari Raya Idul Fitri.

Prosesi pelarungan sesaji diberangkatkan dari dermaga kecil Desa Bungo menuju ke tengah laut dengan menggunakan prau motor yang diikuti sesepuh desa, aparat desa dan warga nelayan, dengan menempuh perjalanan lebih dari 60 menit. Dalam perjalanan menuju kelaut mendapatkan pengawalan dari pihak pengamanan seperti Polairud dan TNI Angkatan Laut.

Sesampainnya ditengah laut sesepuh desa memimpin doa agar seluruh warga nelayan khususnya dan warga masyarakat pada umumnya diberikan kesehatan dan keselamatan serta keberkahan rizki bagi para warga Desa Bungo yang sebagian besar bermata pencaharian nelayan. Selanjutnya, sesaji beserta ugo rampenya di turunkan kelaut untuk dilarung.

Salat satu Panitia sedekah laut dan syawalan Desa Bungo Sutriman saat di temui di lokasi, Rabu (17/04/24) mengatakan, pada prosesi sedekah laut warga melarung 1 ekor kepala kambing kendit.

”Hanya kepalanya saja yang dilarung, sementara dagingnya di gunakan untuk acara slametan warga yang dilaksanakan malam ini,” kata Sutriman.

Untuk lokasi pelarungan, lanjut Sutriman, dilaksanakan di tengah laut yang akan menempuh jarak 3 KM.

”Lokasinya tepat di tengah laut. Nanti setelah acara pembukaan ini, kepala kambing akan di taruh di perahu kecil yang terbuat dari batang pohon pisang untuk di larung,”jelasnya.

Sementara, Kepala Desa Bungo Imam Wahyudi menyampaikan adapun rangkaian acara kegiatan sedekah laut dan syawalan meliputi manaqib, acara pembukaan syawalan, larungan, pentas seni, serta selamatan bersama seluruh warga Desa Bungo. (kominfo/ist-rd)