5 Gejala Virus Covid-19 Omicorn Yang Harus di Waspadai
DEMAK – Varian Omicorn merupakan varian terbaru yang sudah masuk di Indonesia bahkan sudah masuk sampai ke wilayah Jawa Tengah seperti di daerah Demak, Kudus, Semarang, Jepara dan daerah lainya.
Untuk menyikapi dengan adanya pandemi ini maka masyarakat di wilayah Kabupaten Demak, jangan panik, jangan cemas, dan jangan takut berlebihan. Tetapi harus waspada dan ekstra hati-hati.
Menurut Sekda Demak Singgih Setyono yang utama adalah tetap harus disiplin prokes, pakai masker yang benar, jaga jarak, cuci tangan. Selanjutnya harus vaksin, karena menurut data, sebagian besar yang terkena adalah karena belum vaksin atau vaksinya belum lengkap. “Lebih dari 33 persen yang terkena itu karena memang belum vaksin.” Katanya saat di temui di ruang kerjanya. Jum’at, (11/2/22).
Tidak seberat varian delta di bulan Juli Agustus tahun lalu, dimana saat itu luar biasa dan sempat kualahan mengatasinya. Lanjutnya, gejala varian Omicorn meliputi sakit tenggorokan tapi tidak batuk, nyeri otot dan sendi, kelelahan, sakit kepala, dan tidak kehilangan indera penciuman.
“Gejala awal sama seperti flu biasa tetapi tidak batuk, atau radang tenggorok. Yang kedua nyeri otot dan sendi, ketiga merasa kelelahan, terasa sekali kelelahannya.” Ungkapnya.
“Berikutnya sakit kepala disertai demam, walaupun demam tidak tinggi sekali. Kemudian ini yang membedakan pada varian sebelumnya, indera penciuman kita tidak hilang, jadi kita bisa membau. Ada juga gejala lainnya seperti diare, kemudian batuk kering, hidung tersumbat seperti flu biasa, dan apabila nafasnya tersengal, kesulitan bernafas atau nafasnya cepat sekali, maka harus segera di bawa ke rumah sakit.” Terangnya.
Singgih menghimbau apabila masyarakat yang mempunyai gejala seperti halnya yang sudah disebutkan maka harus minum vitamin, makan yang cukup dan bergizi. Insyallah akan sembuh kembali. Jika keadaan semakin parah segera periksa ke rumah sakit terdekat. (Kominfo/Put).