Ajak Generasi Muda Menjadi Kader Kesehatan Melalui Saka Bhakti Husada
Demak – Saka Bhakti Husada bertujuan untuk mewujudkan generasi millennial menjadi kader pembangunan di bidang kesehatan. Diharapkan dengan memiliki ketrampilan dan pengalaman di bidang kesehatan para generasi muda tersebut mampu menyebar luaskan informasi kesehatan pada masyarakat.
“Diharapkan nantinya para kader tersebut dapat menyebar luaskan informasi kesehatan kepada masyarakat contohnya kesehatan lingkungan dan ilmu gizi. Selain itu, mereka juga dapat menjadi role model terkait kesehatan di sekolahnya”, hal tersebut disampaikan oleh Penanggung Jawab Saka Bhakti Husada (SBH) Puskesmas Sayung II Demak Kakak Fatkhul Izar dan Kakak Aan Son Haji, Senin (05/04/21).
Kakak Fatkhul Izar menjelaskan program Saka Bhakti Husada sudah berjalan 4 tahun dengan jumlah anggota kurang lebih 100 orang yang direkrut dari siswa SMA/SMK/MA yang berada di Kecamatan Sayung. “Dalam perekrutannya kami melakukan sistem jemput bola, dengan melakukan sosialisasi di sekolah SMA/SMK/MA yang ada di wilayah Kecamatan Sayung. Namun jika ada adek-adek yang ingin bergabung bisa datang langsung ke Puskesmas Sayung II”.
Sementara, Kakak Aan Son Haji menyampaikan dalam kegiatan SBH ini dibagi menjadi 5 peminatan atau krida, yakni Krida Bina Lingkungan Sehat, Krida Bina Keluarga Sehat, Krida Penanggulangan Penyakit, Krida Bina Gizi dan Krida Bina Obat. “Dalam satu krida terdiri dari 5 sampai dengan 10 orang, jadi dalam satu SBH dimungkinkan adanya beberapa krida yang sama karena keterbatasan personil“, ungkapnya.
“Kami dari puskesmas ternyata ada pramukanya, ini asik karena pramuka kita lebih ke kesehatan yang tentunya sangat berguna untuk diri sendiri, keluarga dan orang tersayang akan mendapatkan informasi lebih cepat”, ungkapnya.
Lebih lanjut terkait prestasi yang didapatkan SBH Puskesmas Sayung II Demak, Kakak Aan mengatakan, “pada tahun 2020 terpilih menjadi pangkalan terbaik tingkat Kabupaten Demak. Insya Allah pada tahun 2021 bulan Juni menjadi perwakilan tingkat Jawa Tengah mengikuti pangkalan terbaik”, pungkasnya. (kominfo/ist)