Antisipasi Dampak Kemarau Basah Bagi Tanaman Palawija

Demak – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinputaru) Kabupaten Demak mulai melakukan antisipasi dalam menghadapi musim kemarau basah. Hal ini dikarenakan kondisi ini dinilai cukup berdampak bagi petani, terutama pada penanaman palawija serta banyak petani yang gagal tanam termasuk saat menebar benih kacang hijau.

Seperti diketahui, Kabupaten Demak menganut pola tanam tiga kali. Yaitu, tanam padi, padi dan palawija. Saat ini yang paling terdampak gangguan cuaca kemarau basah adalah pola tanam palawija, lantaran terlalu banyak air.

Subkor Operasi dan Pemeliharaan (OP), Suroso mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, terutama yang tergabung dalam komisi pengairan.

“Koordinasi ini dilakukan agar ada antisipasi terhadap dampak yang ditimbulkan,”katanya.

Dirinya mengatakan komisi perairan telah merangkum semua hal terkait dampak cuaca kemarau basar tersebut. Komisi irigas juga telah memberikan gambaran soal cuaca yang lebih banyak hujannya daripada kemaraunya.

“Tentu disatu sisi kebutuhan air tercukupi namun disisi lain petani juga harus mengantisipasi dampak kemarau basah ini. Terutama untuk tanaman pangan dan pola tanam yang dilakukan,”pungkasnya. (kominfo)

Tags pertanian-dan-perkebunan demak

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN DEMAK
Alamat : Jl. Sultan Hadiwijaya No. 4 Demak 59515
Telephon : 0291 – 685790
Email : dinkominfo@demakkab.go.id

pse

LOKASI

Statistik Kunjungan

Sedang Online : 10
Kunjungan Hari Ini : 490
Kunjungan Bulan Ini : 19965
Kunjungan Tahun Ini : 101359

Ikuti Kami