DEMAK – Bupati Demak Eisti’anah menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah secara daring zoom meeting di gedung command center Kabupaten Demak, Senin, (12/10/21). Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Demak Ali Makhsun, Sekda Kab Demak Singgih Setyono, Dandim 0716 Demak, Asisten 1 Sekda Kab Demak, Perwakilan Kajari Demak, dan Polres Demak.

Acara rakor tersebut di pimpin oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta Ka Dinkes Jateng, Kabagdalops Roops Polda Jateng, Kemenkes RI beserta tamu undangan mengikuti melalui daring zoom meeting.

Dalam kesempatan acara tersebut Ganjar Pranowo menyampaikan beberapa hal mengenai penanganan covid-19. Seperti kiat-kiat untuk melakukan percepatan vaksinasi, PTM (pembelajaran tatap muka), dan persiapan dalam menghadapi hari libur nataru (natal dan tahun baru).

“Prosentase vaksinasi menjadi penting, dimana kita perlu menyiapkan diri bahwa percepatan vaksinasi perlu dilakukan, dan bagi yang kurang dari 50% kami akan bantu untuk meningkatkan. Genjot terus vaksinnya seandainya ada yang terpapar tubuhnya sudah siap. Minggu ini kita melakukan semua percepatan dan penataan untuk percepatan vaksinasi lansia. Saya akan buat surat khusus dimana untuk seluruh kabupaten kota yang kurang 50% untuk segera melakukan percepatan vaksinasi” Tegas Ganjar.

Dirinya juga menambahkan untuk dinkes agar saling berkoordinasi terkait percepatan vaksinasi, kemudian juga harap menjadi antisipasi apabila terjadi permasalahan terkait NIK pada saat vaksinasi.
“Sehabis acara ini agar Kadinkes saya berkoordinasi dengan Dinkes bagi daerah yang capaiannya masih di bawah 50% untuk segera melakukan percepatan dan pembagian alokasi vaksin. Agar melibatkan Dukcapil sehingga apabila terjadi permasalahan NIK di lokasi vaksinasi sehingga dapat terselesaikan masalahnya dan agar dilakukan oleh semua kabupaten kota. Dengan cara saling membantu sebenarnya itulah prinsip percepatan vaksinasi,” imbuhnya.

Sementara menjelang akhir tahun 2021 ganjar mengantisipasi kepada semua kabupaten atau kota agar segera melakukan persiapan atau strategi-strategi menjelang hari libur nataru (natal dan tahun baru) agar tidak terjadi kasus covid-19 gelombang ketiga.
“Agar mempersiapkan diri menjelang Nataru dengan persiapan dan strategi-strategi menghadapi Nataru, Kami akan kirimkan data daerah kabupaten kota mana yang membutuhkan percepatan vaksinasi. Siapkan semuanya untuk adaptasi baru di semua lini dan tetap di kontrol. Untuk para atlet-atlet PON yang pulang agar dirayu untuk di isolasi terlebih dahulu, dimana saya minta Bupati dan Dinkesnya ikut memantau,” terangnya.

Ganjar menghimbau kepada seluruh kabupaten atau kota agar selalu mengantisipasi terkait kegiatan yang ada di kab/kota masing-masing. Percepatan vaksinasi harus segera dipenuhi, kemudian untuk PTM yang sudah berjalan jangan sampai lengah, harus melakukan prokes yang ketat. Serta untuk setiap pelayanan tempat-tempat publik agar dapat dipantau dengan aplikasi pedulilindungi.id. (Kominfo/Put)