Demak – Untuk mengantisipasi musim hujan di akhir tahun, Petani di Demak disarankan untuk menanam lebih awal. Menanam lebih awal ini diprediksi bakal mempermudah pengeringan hasil tanam dan menyelamatkan harga. 

Hal tersebut disampaikan Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, Heri Wuryanta, Rabu (20/10/2021).

“Kalau menanam lebih awal untungnya banyak, selain itu kalau menanam lebih awal saat panen intensitas hujannya tidak begitu sering. Tapi kalau mundur itu kan hujannya juga banyak, nah itu kesulitan dalam menjemur dan juga harga. Di saat panen raya, hujan deras, tidak bisa menjemur, pasti harga turun. Saat ini kan air sudah ada dari Waduk Kedung Ombo ,” kata Heri.

Seperti diketahui intensitas hujan tinggi biasa terjadi pada akhir dan awal tahun yakni Desember dan Januari. “Harapannya ya segera tanam,”ujarnya.

Menurutnya, dengan memajukan tanam, akan memajukan lagi musim tanam ke tiga di komoditas kacang hijau. Dengan majunya musim tanam itu, lanjutnya, produksi komoditas unggulan kacang hijau juga semakin meluas.

“MT (musim tanam) ketiga kan bisa maju, berarti kacang hijau bisa tambah luas. Kalau kacang hijau tambah meluas berarti produksi kacang hijau juga meningkat,” terangnya.

Ia menyontohkan, pihaknya pernah mengikutkan lomba perkumpulan petani pemakai air (P3A) dengan menanam dari Agustus dan harganya panennya bagus. Ia menyebut waduk Kedung Ombo saat ini sudah dibuka.
“Perbandingan aja. Saya itu pernah mengikutkan lomba P3A, itu Agustus akhir sudah dibuka di Waduk kedung ombo. Setelah dibuka gak ditutup lagi. itu harganya luar biasa, saat panen bagus, tapi yang kemarin itu mundur harganya jatuh,” pungkasnya (kominfo/ist)